30 Desember 2011
see, saw, seen
kedua novel diatas bukan serial, tapi IMO itu setipe, kisah menginspirasi ceritanya.
sudut pandang saya berbeda sebenarnya ;
"kenapa selalu pemeran utama wanitanya selalu meninggal??"
jawab : ya karna takdirnya.
ya..ya.. kalo ngga mikir ini kisah nyata maka saya bakalan protes sama yang bikin cerita, ngehehe #nakal
"tapi, kok penyakitnya dua-duanya sama akutnya? tiba-tiba aja? ngga ada angin, ngga ada hujan (dan memang mereka bukan karena demam dan masuk angin juga sih), sakit, masuk rumah sakit, lalu meninggal dengan damai, proses penyakitnya begitu cepat dan sepertinya pengobatan ngga ngefek deh"
hahai, protes yg ga penting juga sih sebenernya, mungkin yg menceritakan kembali tidak mau mendetailkan cerita sedihnya, hmm..hmm..
frankly speaking, ce suka sekali covernya, seperti suka ce sama cover buku dibawah ini (tau persamaannya dimana?)
26 Desember 2011
sirkumsisi
24 Desember 2011
ilmu
Menuntut ilmu wajib atas tiap muslim (baik muslimin maupun muslimah). (HR. Ibnu Majah)
Seseorang yang keluar dari rumahnya untuk menuntut ilmu niscaya Allah akan mudahkan baginya jalan menuju Syurga (Shahih Al jami)
Barang siapa berjalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke syorga. (HR. Muslim).
“Barangsiapa melalui suatu jalan untuk mencari suatu pengetahuan (agama), Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.”(Bukhari)
Siapa yang keluar untuk menuntut ilmu maka dia berada di jalan Alloh sampai dia kembali (Shahih Tirmidzi)
Tuntutlah ilmu dan belajarlah (untuk ilmu) ketenangan dan kehormatan diri, dan bersikaplah rendah hati kepada orang yang mengajar kamu. (HR. Ath-Thabrani)
Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Qur’an dan yang mengajarkannya (HR bukhari )
Kelebihan seorang alim (ilmuwan) terhadap seorang ‘abid (ahli ibadah) ibarat bulan purnama terhadap seluruh bintang. (HR. Abu Dawud )
Siapa yang Alloh kehendaki menjadi baik maka Alloh akan memberikannya pemahaman terhadap Agama (Sahih Ibnu Majah)
Duduk bersama para ulama adalah ibadah. (HR. Ad-Dailami)
Hadis riwayat Abdullah bin Masud ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada hasad (iri) yang dibenarkan kecuali terhadap dua orang, yaitu terhadap orang yang Allah berikan harta, ia menghabiskannya dalam kebaikan dan terhadap orang yang Allah berikan ilmu, ia memutuskan dengan ilmu itu dan mengajarkannya kepada orang lain. (Shahih Muslim No.1352)
Abdullah bin Mas’ud berkata, “Nabi saw bersabda, Tidak boleh iri hati kecuali pada dua hal, yaitu seorang laki-laki yang diberi harta oleh Allah lalu harta itu dikuasakan penggunaannya dalam kebenaran, dan seorang laki-laki diberi hikmah oleh Allah di mana ia memutuskan perkara dan mengajar dengannya.(Bukhari)
Termasuk mengagungkan Allah ialah menghormati (memuliakan) ilmu, para ulama, orang tua yang muslim dan para pengemban Al Qur’an dan ahlinya, serta penguasa yang adil. (HR. Abu Dawud dan Aththusi)
Siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah maka baginya satu kebaikan dan setiap kebaikan aka dilipat gandakan sepuluh, saya tidak mengatakan ,”Alif,lam,mim” satu huruf , tetapi alif satu huruf , lam satu huruf , dan mim satu huruf,(HR Bukhori)
Janganlah kalian menuntut ilmu untuk membanggakannya terhadap para ulama dan untuk diperdebatkan di kalangan orang-orang bodoh dan buruk perangainya. Jangan pula menuntut ilmu untuk penampilan dalam majelis (pertemuan atau rapat) dan untuk menarik perhatian orang-orang kepadamu. Barangsiapa seperti itu maka baginya neraka … neraka. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Hadis riwayat Abu Musa ra.: Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: Perumpamaan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung dalam mengutusku untuk menyampaikan petunjuk dan ilmu adalah seperti hujan yang membasahi bumi. Sebagian tanah bumi tersebut ada yang subur sehingga dapat menyerap air serta menumbuhkan rerumputan dan sebagian lagi berupa tanah-tanah tandus yang tidak dapat menyerap air lalu Allah memberikan manfaatnya kepada manusia sehingga mereka dapat meminum darinya, memberi minum dan menggembalakan ternaknya di tempat itu. Yang lain menimpa tanah datar yang gundul yang tidak dapat menyerap air dan menumbuhkan rumput. Itulah perumpamaan orang yang mendalami ilmu agama Allah dan memanfaatkannya sesuai ajaran yang Allah utus kepadaku di mana dia tahu dan mau mengajarkannya. Dan juga perumpamaan orang yang keras kepala yang tidak mau menerima petunjuk Allah yang karenanya aku diutus. (Shahih Muslim No.4232)
Abu Musa mengatakan bahwa Nabi saw bersabda, “Perumpamaan apa yang diutuskan Allah kepadaku yakni petunjuk dan ilmu adalah seperti hujan lebat yang mengenai tanah. Dari tanah itu ada yang gembur yang dapat menerima air (dan dalam riwayat yang mu’allaq disebutkan bahwa di antaranya ada bagian yang dapat menerima air), lalu tumbuhlah rerumputan yang banyak. Daripadanya ada yang keras dapat menahan air dan dengannya Allah memberi kemanfaatan kepada manusia lalu mereka minum, menyiram, dan bertani. Air hujan itu mengenai kelompok lain yaitu tanah licin, tidak dapat menahan air dan tidak dapat menumbuhkan rumput. Demikian itu perumpamaan orang yang pandai tentang agama Allah dan apa yang diutuskan kepadaku bermanfaat baginya. Ia pandai dan mengajar. Juga perumpamaan orang yang tidak menghiraukan hal itu, dan ia tidak mau menerima petunjuk Allah yang saya diutus dengannya.” (Bukhari)
Barangsiapa ditanya tentang suatu ilmu lalu dirahasiakannya maka dia akan datang pada hari kiamat dengan kendali (di mulutnya) dari api neraka. (HR. Abu Dawud)
Orang yang paling pedih siksaannya pada hari kiamat ialah seorang alim yang Allah menjadikan ilmunya tidak bermanfaat. (HR. Al-Baihaqi)
Apabila kamu melihat seorang ulama bergaul erat dengan penguasa maka ketahuilah bahwa dia adalah pencuri. (HR. Ad-Dailami)
Sesungguhnya Allah tidak menahan ilmu dari manusia dengan cara merenggut tetapi dengan mewafatkan para ulama sehingga tidak lagi tersisa seorang alim. Dengan demikian orang-orang mengangkat pemimpin-pemimpin yang dungu lalu ditanya dan dia memberi fatwa tanpa ilmu pengetahuan. Mereka sesat dan menyesatkan. (Mutafaq’alaih)
Saling berlakulah jujur dalam ilmu dan jangan saling merahasiakannya. Sesungguhnya berkhianat dalam ilmu pengetahuan lebih berat hukumannya daripada berkhianat dalam harta. (HR. Abu Na’im)
Sedikit ilmu lebih baik dari banyak ibadah. Cukup bagi seorang pengetahuan fiqihnya jika dia mampu beribadah kepada Allah (dengan baik) dan cukup bodoh bila seorang merasa bangga (ujub) dengan pendapatnya sendiri. (HR. Ath-Thabrani)
ps: bukan dari catatan sendiri, hanya berbagi file dari teman
credit to ires
akar rumput
akar rumput
partisipan
ya..ya..ya..
oh tidak..tidak..tidak..
sejak kapan bisa menyepelekan hal yang kecil?
sejak kapan kita bisa mengklaim bahwa ia tak punya peran?
sejak kapan kita bisa memastikan yang besar itu lebih benar dan bisa menguasai apa maunya si akar rumput?
*
umm ..bicara apa kita?
oh, tidak, tidak bicara apa-apa
20 Desember 2011
16 Desember 2011
patah hati mambaok karam
Denai usah adiak salahkan
Eloklah kini bapaik dahulu
Sabalun biduak kito balayia
Biduak den oleang , cadiak pun tido
Namun adiak kareh juo
Tapi kini apo nan tasuo
Lah baduo mangkony seso
Lah baduo mangkonyo seso
patah hati mambaok karam
Mambaok badan sansai jadinyo
Dek manuruikkan kandak dihati
Lah di tapi mangkonyo karam
15 Desember 2011
14 Desember 2011
angry bird dan anak-anak
ah bukan,
pada akhirnya...
micelia memutuskan untuk memandikan si blacksweet ( a.k.a motor bebek hitam kumal yang telah melanglangbuana di ketaping city dan padang city)
diantara jeda kuliah dan skills lab, saya membawa dia ke ahlinya ;
"cuci motor"
hahaha, utk mencucinya sendirian sekarang, saya nyerah,dia benar2 parah, maklum saja sebelumnya motor ini berprofesi dari rumah LA menuju ladang Apa di ketaping, sering dipinjam oleh pekerja ladang, dan tentu tidak pernah dicuci. saya menyerah untuk itu.
dan si abang tukang cuci motor pun mengatakan hal yang sama, untunglah dia tidak menyerah seperti saya :P
wah, bukan cerita ini intinya
di tempat pencucian tersebut saya dihampiri gadis kecil yang berseragam putih merah;
"ini siapa ya?"
wah, kalimat sapaan yang sopan ya dek..
"oh, cuma mau nunggu cuci motor" jawab si-siapa tadi
dia masuk ke dalam rumah, tapi kembali lagi
"kakak kuliah dimana?"
"di jati, fk unand" si siapa belum dapat feel ngomong
"oh, bukan bung hatta ya?" tanya nya lagi
si-siapa menggeleng, lalu si gadis berlalu lagi
tuing..tuing... dia muncul lagi
"kakak, hape kakak layar sentuh ya?"
"Iya.." mengangguk dengan patuh
"apa merk nya kak?"
"samsung" aduh, sebenarnya saya cuci motor atau interview sama anak ini sih?
"oo.. boleh liat kak?"
wew, speechless dan tanpa curiga memberikan hape dan membukakan kuci layarnya
jeng..jeng..jeng, datanglah adiknya..
"apa tu kak?" dia berjinjit melihat apa yang dipegang kakaknya
" ee... ima jangan megang2, rusak hape kakak ni nanti haa" cegah si kakak yang masih berkutat dengan layar depan hape si-siapa
"siapa namanya tadi? ima ya?" saya gemas melihat senyumnya
"iyaaa, irma noer ... " suara cempreng lantangnya menjawab
"udah teka?"
"udaaaah " senyum bangga memperlihatkan deretan giginya yang rapi."apa tu kak?"
"kak, nama kakak siapa kak?" well, pada akhirnya si gadis berbaju putih merah itu menanyakan nama saya setelah dengan sukses meminjam hape saya.
"ice"
"oo.. kak ice" memandang sejenak dan kemudian kembali berkutat dengan hape saya.
"kak, ini ada permainannya ga?" tanya di gadis
"ada,ini nih" memilihkan angry bird, karna saya masih ragu dia bisa memainkan table challenge atau ngga.
"ooh.. rama punya nih pena nya" excited
"yaa..ya.."
"kak, ima juga mau" di adek lompat-lompat berusaha menjangkau tangan kakaknya.
"ee.. ima jangan, nanti rusak hape kak ice" lagi2, si kakak melarang.
"aaa....." si adek merajuk
"ganti2an aja rahma, irma " saran saya
ya, pada akhirnya mereka berdamai dan ganti-gantian main angry bird, meski pun ga pernah lolos satu level pun.
dan saya bermain dengan si kecil lainnya saja, si khalil.
sebelum saya pulang si irma bertanya;
"besok kakak kesini lagi kan?"
" hehe, ya ngga lah, kan motornya belum kotor .."
berpikir sejenak " oo... "
dia pasti kecewa, dia pasti merindukan saya, oh bukan, hape saya :p
ps: ketika membuka galeri saya, mereka bilang ; "wah, kakak imut2 disini"
saya jawab ;"hehe" -darimana kalian pandai merayu seperti itu?
yang dirasa
bicara luahan hati
kata yang baik, setidaknya perlu hati yang baik
jika hati sedang dalam kondisi yang tak baik
berhati-hatilah dalam berkata-kata
namun, seburuk apapun suasana hatimu
berusahalah menghadirkan kata-kata yang terbaik
berusahalah meredam kecamuknya
berusahalah...
berusahalah...
la taghdob
la tahzan
*jangan sering-sering galau,
buat apa galau
buat apa galau
galau itu tak ada gunanya...
hehe
obgyn
bener deh.
bisa lihat bayi-bayi merah yang lucu dan mungil :3
bisa lihat partus, hehe
#JC terakhir, insyaAllah ^^
04 Desember 2011
another story of HIV-Aids
Ada seorang lelaki yang benar-benar preman, benar-benar preman.
Tapi Allah masih sayang dia, Allah masih mau negur dia, dengan sebuah ujian yang berat, HIV.
Dia pun tobat.
Benar-benar tobat, mengikuti kajian, beribadah mulai dilakukan.
Dia masih seorang pemuda, masa depan ? ah entahlah, usah dibayangkan, tapi ia punya keinginan untuk melengkapi separuh agamanya lagi. Tapi siapa sudi? Siapa mau berbagi hidup dengan ODHA?
Adalah seorang akhwat yang punya simpati, luarbiasa baik hatinya hingga mau menerima si lelaki, sanggup menanggung tentangan keluarga dan masyarakat.
Mereka dikucilkan.
Anak mereka pun sekarang dikucilkan, hanya beberapa tetangga yang masih peduli memberi ia makan.
Ya, anak mereka sekarang sebatang kara. Si pemuda, sudah meninggal karena Aids-nya, si istri juga menyusul kemudian. Anak itu kurus sekali, penyakit itu tak kenal ampun padanya, tumbuh kembangnya terhambat, mudah sekali terserang penyakit lain.
Huff…
Seharusnya mereka masih punya harapan
Bagaimana pula si pemuda bisa mendapatkan pengobatan secara terus menerus jika dikucilkan?
Seharusnya si anak masih bisa mengenal ibunya
Karena pengucilan itu maka si istri terhambat untuk memeriksakan kandungannya yang seharusnya di usia 3 bulan harus diberi ARV(anti retro viral), dan ia bagaimana pula bisa melahirkan secara sectio caesaria (melahirkan secara operasi laparatomi, cara melahirkan ini bisa menghindarkan si anak terkena virus HIV) jika hidup dalam kemiskinan?
Bagaimana pula si ibu bisa menghindarkan pemberian ASI nya yang mengandung HIV ke bayinya, sedang mereka tak punya apa-apa.
Ya Allah..
Kalau ada yang bilang si pemuda itu jahat, ya dia jahat dulunya, tapi untuk menularkan kepada istrinya, siapa yang tau itu memang keinginanya, siapa yang tau jika dia memang minim informasi tentang penyakitnya, tentang pencegahan penularannya?
Kalau ada yang bilang si istri tolol,mendzolimi diri sendiri, tanyalah pada diri, andai saya sebagai dia?
Ya, mungkin saja si istri semalang sang suami, tak tahu apa-apa, hanya taat pada suami yang sudah baik memperlakukannya. Malang lagi semua mengucilkan, apatah yang mau diperbuat.
Kalau ada yang bilang; “kasian sekali si anak”. Ya, memang kasihan, dia tak berdosa apa pun, dia pun tak memilih untuk dilahirkan dari ibu penderita HIV. Tapi ya gitu, ia masih disia-siakan hingga sekarang.
*ini kisah nyata. Jangan sampai terulang lagi.
22 November 2011
ayam
sukaaaa sekali
apalagi ayam yang sudah diam, berwarna coklat tanpa bulu, dan berbumbu
saya pernah punya ayam
ayam warna warni
tapi bosan, lama banget nunggu gede dan bisa dimakan
jadi berbilang hanya beberapa bulan umurnya dan warnanya memudar dimakan usia(abisnya dikasih pewarna yang ga paten sih,masa birunya hanya beberapa hari saja kinclongnya) ia kuserahkan pada nenek untuk digoreng saja *cerita SMP
saya takut ayam
takut untuk menangkapnya hidup atau setengah hidup
buktinya saya selalu merem kalo nangkap ayam (entah tau petak petoknya kemana atau tidak, yang penting tutup mata saja)
buktinya saya menangis ketika punggung saya dipatok ayam
buktinya saya juga memejamkan mata ketika harus memegangi lehernya dan nenek menebas lehermu (hiii serem)
saya suka ayam
tapi saya sedih kalau ketemu ayam di pasar
mbok ya kok nelangsa banget para ayam yang sudah ditentukan ajalnya begitu
pernah saya melambaikan tangan sok ramah pada dia yang akan dieksekusi dan akan beralih tempat ke dapur saya
dan berkata "hai ayaaam ^^..."
lalu dia menjawab "apa lo liat2 ?"
waduu
ayam ayam
kalo digoreng kamu enak sekali
di gulai pun enak
di jadiin dendeng ga tau deh..(hayoo ngaku,siapa yang pernah bikin dendeng ayam...pasti pada ga mau ngaku kan ;P)
tips berburu ayam dipasar :
- tawarlah ayam yang paling besar 3 sampai 5 ribu dibawah harga yang ditawarkan. kalo ga mau, beranjak saja bbrp langkah (mungkin akan setuju, mungkin juga dibiarin aja :p)
- mintalah untuk sekalian dicincang 12 atau 14 potongan (kalo mau bikin ayam nungging, jangan dipotong, kuliti saja)
tips membersihkan ayam :
- rontokkanlah lemak-lemak si ayam gemuk gemulai itu dengan tanganmu, jika tak mampu dan kuasa, rendamlah dulu dg jeruk nipis, tapi jangan lama2, ia bisa acem.
- ampela (apakah ini kloaka?) nya bersihin dengan kikisan pisau, jangan hanya dengan tangan. lagian bau!
tips mengungkap ayam (mengungkap kebenaran, aib dan segalanya tentang ayam):
- ayam + bawang putih giling 1 sdm menggunung + asam jao campur air (entah namanya ini emulsi, solusio atau koloid :p) atau jeruk nipis,tapi banyakin + rempah2, ringkasnya pakai bumbu nikma rendang saja + garam secukupnya (jika mau mencoba keasinannya silakan, tapi saya tak sudi pun)
- campurlah itu sebelum di letakkan di atas kompor, kalo kamu bandel juga nyampurnya diatas kompor yang berapi, maka ia akan gosong seketika. tanpa air cuy.
- tutuplah, agar ia segera mengeluarkan kaldu
- jangan biarkan gosong!
- aduklah, biar bumbunya merata dan tetangga sebelah ngiler membauinya
tips menggoreng ayam :
- gorenglah sesuka hatimuuuu... oh kejamnya dikau padaku (kok jadi lagu lawas begini?)
tips untuk bumbu ayam :
- kerambil eh parutan kelapanya yang segar, ambil sekitar segenggaman saja
- aduk dengan sisa kaldu ayam hasil ungkap-an tadi itu
- goreng dengan minyak goreng secukupnya
- goreng sampe kekuningan, jangan kehijauan
- tiriskan minyaknya jika kamu ga mau gendutan
tok petok petok petok
saya suka ayam
^^
09 November 2011
cerita ibu hamil
hamil, seneng dong... (ada yang ngga?tsaah.. salah sendiri, eh berdua, eh terserah lah)
tapi kemaren ce ketemu ibu hamil yang menanggung derita yang teramat sangat. ehm.., ga sih, pokoknya tidak nyaman aja gitu dengan embel-embelnya hamil, yaitu ; mual dan muntah, we can say it 'morning sickness', tapi ini kayaknya 'all day sickness' deh
kasian banget, jadi kurus banget bumil(ibu hamil) satu itu, kemaren2 sebelum hamil dengan senangnya mamer2in dia udah gendutan, lila (lingkar lengan atas)nya udah nambah banyak, makannya banyak, dsb.
eh, kemaren kurus lagi..., haduh... kasian calon ponakan ce.
bumil itu, emang gitu sih proses adaptasinya terhadap makhluk baru yang nebeng di rahimnya, otot-otot sfingter melemah, gerakan peristaltik usus melambat, saliva terasa semakin asam, reseptor bau sering mencium bau aneh yang bikin eneg, dsb dll (maaf jika ada kata-kata yang anda tidak mengerti, maka... googling lah)
setiap apa yang dimakan itu dimuntahin
setiap nginjak dapur, langsung mual
setiap mual muntah, kepala ikutan sakit
ckckck
syafakillah ya kakakku
jihad ibu hamil muda ya...
ntar lagi hilang kok..
ehm.. sempat dengan sotoynya bilang;
"kakak kan dokter, kenapa ga ngobatin sendiri mual dan sakit kepalanya?"
trus di jawab ; " inget ya, aku lagi hamil, banyak obat yang ga boleh dimakan. paracetamol kemaren belum mempan juga"
"oh iya ya.. :3" hadududu ce... kemana aja sih pas dosen kemaren nerangin ttg ibu hamil? ckck..
tapi, walo sakitnya 3 bulan ini berulang dan berulang si bumil itu masih bisa ketawa, hehe, iya dong, kan mau punya bayi.. :)
inget kata-kata si bumil;
"aku dulu ngira ibu hamil muda itu lebay-lebay, morning sickness aja sampe dirawat. eh ternyata pas udah nyobain, emang ga ketulungan sakitnya, hehe kualat ya.. "
*semoga cendol yang kami makan siang itu ga dimuntahin juga, hmmm sayang banget, enak gitu, hihi
06 November 2011
ibrahim kholilurrahman
Cilegon, 29 mei 2011
Baru menetas, eh baru lahir :)
imut nyaaaa :3
hayooo... baim mirip siapa?
putihan mana sama Abi nya> haha, putihan baim dunkzz..
udah bisa tengkurap ci baim :3
heiii botak unyuu, liat sini doong :P
fufufu tidak sabaran untuk main sama baim, ga sabaran untuk nyulik baim ke Padang :P
#prayFor PesisirSelatan
#np Dunia Yang Lebih Indah -Firdaus-
menjadi fitrah manusia hidup di dunia
perlu sesama begitu adanya
pabila duka mengusik indahnya suka
dan seharusnya bangkitlah di jiwa
rasa peduli menolong sesama
bukan hanya bicara
tindakan yang utama
di sini kita dengan segala yang dipunya
semuanya fana, titipan semata
lihat mereka saudara kita di sana
dalam nestapa di manakah cinta?
rasa peduli menolong sesama
bukan hanya bicara
tindakan yang utama
coba rasakan setiap tangisan
tak berhenti berharap akan huluran tangan
memberi cinta dan harapan
bersama kita melangkah kaki
menuju dunia yang lebih indah
pernahkah kita bayangkan jadi mereka
belum tentu kan mampu, cuba sedari
tanya diri sendiri
apakah ada simpati
Banjir Bandang Pesisir Selatan
> 4 orang meninggal
10 kecamatan terendam
52.000 lebih pengungsi
22 unit sekolah rusak sedang-berat
sekarang tim Penanggulangan Bencana Unand sedang berada di posko bantuan di Lengayang Kasiak Putiah, kondisinya ;
Kecamatan Lengayang, nagarinya ; kambang timur, utara, tengah, terendam setinggi lutut.
dan ada korban di kambang barat ; 3 org meninggal.
di Linggo Saribaganti kondisinya parah, bangunannya rusak sedang-berat, ada keluarga yang hilang dan ada yang meninggal, kebutuhan disana ; pakaian, minuman, obat-obatan.
bantulah meringankan beban mereka, rekan-rekan dapat menyalurkan bantuan via Bem Km Unand , silakan kirim ke rek BNI atas nama ZARWATI 0152947300 dan CP beliau 085263336204. terimakasih banyak. mohon doanya utk para korban di sana. terimakasih
Allahu akbar walillahilhamd, hari kemenangan tiba, kita berbahagia, semoga setidaknya mereka tidak larut bersedih.
31 Oktober 2011
yang muda yang menjadi harapan
Syukur itu akan membuncah ketika melihat ada yang tidak lebih beruntung dari kita. Merenungi beberapa kali pertemuan (eh kunjungan) di bangsal anak saat junior clerkship yang membuat hati terenyuh. Terenyuh atas kondisi mereka yang sekecil itu sudah menanggung derita sakit yang berat. Ya Allah ringankanlah sakit yang mereka rasakan…
Pertama kalinya melihat bayi berumur 2 bulan yang sungguh sangat-sangat kurus, beratnya hanya 2,2 kg! tak pernah melampaui berat lahirnya yang 2,4 kg. begitu fragile rasanya si bayi tersebut, sampai kami tidak tega untuk palpasi atau bahkan perkusi, tak banyak otot dibawah balutan kulitnya yang seperti kulit ari. Perutnya membuncit, bukan karena makanan, tapi karena hatinya yang membesar, membusung hingga ia pun tak sanggup menggolek ke kiri dan kanan karena perutnya itu. Ya Allah, ia mengalami sakit yang tak mudah, untuknya dan untuk keluarganya, ia menderita obstruksi bilier (tersumbatnya kandung empedu), penyakit yang membuat hatinya pun ikut kacau, transplantasi hati seharusnya menjadi pilihan dari awal, namun akan dimana dicari itu? Bermodalkan jamkesmas(asuransi untuk yang tidak mampu) bisakah?
Ia pun mengalami syndrom down…innalillah…
Sedang tanpa kekurangan fisik lainnya, anak-anak syndrome down masih sulit diterima oleh keluarganya, apalagi ini..
2 minggu sesudah pertemuan itu, ia masih di sal yang sama, belum menjalani operasi paliatif untuk hatinya yang membesar… , ya Allah.. ia masih bertahan….
Ada seorang anak kecil yang cantik dan menggemaskan, dia tidak seperti anak sakit lainnya, biasa saja, tidak nampak kesakitan. Mimisan yang banyak yang membawa anak itu ke RS. Diagnosis kerja yang ditegakkan baru anemia anaplastik (sel-sel darahnya banyak yang hancur sebelum waktunya, jadi banyak sel-sel yang baru). Namun seminggu kemudian ketika berkunjung ke bangsal yang sama, ia masih di sana, dan ibunya bertanya ; “kanker darah itu gimana dek? Apa bedanya dengan anemia anaplastik dulu?”.
Ya Allah, anak kecil yang cantik dan menggemaskan itu ternyata menderita leukemia! Innalillah….
Speechless..
Mereka terlalu pagi untuk merasakan derita sakit yang orang dewasa pun belum tentu sanggup menanggungnya…
Adek ramadhan, adek ikmal, kakak belum bisa nolong apa-apa, sekarang kakak hanya bisa belajar sebaik-baiknya agar kelak bisa menolong orang sebanyak-banyaknya, meringankan beban orang-orang sakit seperti adek-adek dan lainnya.. aamiin…
22 Oktober 2011
ayam marah
21 Oktober 2011
ayah
menatap wajahnya, lantas bilang kita sungguh sayang padanya?
kapan terakhir kali kita bercakap ringan, tertawa gelak, bercengkrama, lantas menyentuh lembut tangannya, bilang kita sungguh bangga padanya?
-tere liye- Ayahku (bukan) Pembohong
buku tere liye ini untuk kedua kalinya membobol pertahanan airmata saya.
benar-benar mengaduk rasa
membilurkan rindu padanya, rasa tak ingin kata terlambat itu memupus semua
ayah
ampuni anakmu yang terlalu banyak mendurhakai, belum bisa mempersembahakan yang terbaik, bahkan berani mengingkari janji...
ya Allah, hamba mohon ampun atas kedzholiman diri hamba
ayah
segeralah pulang
ce mau mengaku maaf
ce mau mengaku cinta
apa, ama, cepatlah pulang..
LA, 21 okt, 10:14 pm
kata heka
kalau perempuan itu membicarakan masalah-masalah kecilnya, masalah besarnya dipendam saja, didiamkan saja
kalau laki-laki itu sebaliknya, yang kecil diredam saja, dicari solusi sendiri jika bisa, kalau besar barulah diledakkannya
hmm...hmm...
is it true?
jogja
wait me >_<
akan saya selesaikan blok 20 saya dengan baik dan akan menemuimu
see ya ...
amin,amin,amin insya Allah, mudahkanlah ya Allah
11 Oktober 2011
blubi and blacksweet
huhu..
sisepedabututbiru ce udah pergi, tanpa pamit, tanpa berpesan apa-apa, dia pergi..
sudah selesai masa baktinya kpd Micelia Amalia Sari
dibeli tahun 2009, bermodalkan beasiswa perdana yang diterima.
sering jatoh, sering meledak ban nya, sering rusak rem nya(pada akhirnya rem di kaki saja) dan sering ditinggal merana dikampus sendirian bermalam( inilah pangkal balanya!)
dia sangat berbakti, walo sering bikin keki.
mau aja nganterin ce ke kampus, ke pasar, ke taplau, ke siti nurbaya, ke bandar buat, ke gantiang, ke lubuk alung(nebeng kereta api tapinya...hihi)
hmm.. sdh jauh perjalananmu Nak...
kini ia pergi..
berawal dr pergi rapat ke limau manis yg tergesa-gesa, melupakan ia yang terparkir manis di pelataran ABCD..
malam pun berlalu tanpa mengingat ia yang kedinginan di sana.
esok pagi dengan berpikiran optimis bergegas ke ABCD menemui si blubi.
tapi mana dia?
mana batang hidungnya?(emang ada?!)
di anatomi ga ada
di ef ga ada
di GH ga ada
di mesjid ga ada
di dkt aula jg ga ada
di wc juga ga adaaaa
sayonara blubi..
saya mengikhlaskanmu..
hiks..
maafkan dosa-dosa saya kepadamu...
skrg sdh ada ganti pun..
dia si blacksweet
semoga saya bs bersikap manis kepadanya
dan dia pun begitu ^^
belajar memilih, belajar ikhlas
ya..ya...hidup selalu dan selalu bertemu dg pilihan..
tp kalo pilihan yang bener2 bikin kita bimbang?
berusaha selalu objektif dalam memilih
timbang baik buruknya
perkirakan akibat jauh kedepannya
meski pun kita memang selalu harus menanggung resiko tapi bener-bener diukur seberapa mampunya kita mengadapi resiko itu nanti
hidup mu kini bukan hanya milikmu seorang diri
ada keluarga
ada teman-teman
setidaknya dengarkanlah apa kata mereka
berpikirlah objektif ce...
dan yg utama : ask Allah, istikharah..
hmm..hmm..
04 Oktober 2011
finnaly, i like coffee
ibu saya (Ama) terkadang mencampur susu Anlene beliau dengan kopi...
maka saya bergidik melihat mereka meminumnya (walau pun saya yang menyeduhkannya), aih.. item manis-pahit.. ga enak..
ya.. sampai segitunya
saya lebih memilih susu coklat (susu putih lebih tak mau lagi, amis)
tapi, itu dulu, ketika saya masih muda (udah berapaan umur ce?)
sekarang karna tuntutan jaman, tuntutan karier, tuntutan deadline..
maka saya butuh
butuh sesuatu untuk memacu adrenalin
butuh sesuatu untuk menahan mata sipit ini untuk tidak semakin sipit saat jam-jam kritis
butuh sesuatu untuk mensugesti diri sendiri bahwa itu bisa menghindarkan saya dari godaan kasur yang mendayu-dayu..
kopi
pilihan terakhir sebenarnya
terkadang ia membuat mulas (simpatis nya ngefek ternyata)
terkadang bikin insomnia berlanjut...
bikin email gigi tidak secerah terdahulu
bikin si jantung hati makin lembur dan extra kerja keras, ginjal pun dapet pe-er tambahan
tapi buntut-buntutnya saya bisa suka juga
walau pada awalnya akan menyicipnya dengan bergidik
pada akhirnya menghirup dengan santai
kenapa?
karna udah tersensitisasi(untuk mengobati alergi biasanya dengan metode ini, dibiasakan dengan intensitas sedikit demi sedikit) kali ya?
atau karna emang sebenarnya kopi itu enak?(banyak yang bersorak ; "emang enak!!")
ah ya..
untuk mulas-mulas
saya sudah tau penyebabnya..
ketika berkunjung ke bandung bulan februari kemaren, kak dina nitip beliin kopi giling khas bandung (dan ternyata memang sangat khas, cuma satu-satunya di bandung), ya.. ce sanggupi aja, itung-itung bisa beliin sesuatu untuk Apa tercinta.
agak susah juga awalnya, karna ga da yang tau diantara kami (ii, gina, apalagi ce yg baru dateng) jalan Banceuy itu dimana dan Fabriek Koffie itu dimana. setelah bertanya pada peta bandungnya ii dan mbah google kami pun nekat aja ke sana, dengan asumsi daerahnya akan dekat dari jalan braga.
setelah bertanya-tanya sana sini, akhirnya tau juga kalo toko itu namanya Kopi Aroma, kalo nanya Fabriek Koffie orang-orang ngga tau..
dateng ke sana jam 15.05, dan pintu toko sudah ditutup..
heran, kok ada toko yang tutup jam segitu? kecuali emang di pasar pagi.
orang-orang yang jualan jok didepan toko itu bilang;
"besok aja balik lagi, jam 7 udah buka kok"
hiyaaa..., saya nya mau ke lembang sore itu, gimana bisa balik lagi esok pagi.
tak mau menyerah disitu saja, kami berdiri disana untuk muter otak, ga ada lagi soalnya toko kopi di kota itu.
si tukang jok bilang lagi;
"neng coba ketok aja, tadi masih ada yang masuk 1 pelanggan, bilang neng dari jauh dateng ke sini"
alhamdulillah, 20 menitan abis resah mencet-mencet bel, ketok-ketok ga jelas, pelanggan terkahir yang dimaksud keluar juga, kami pun segera nyetor muka, berharap yang punya toko masih mau menerima kami.
ga nyesel lah dateng ke sana, bapak Widya (lupa nama lengkapnya siapa) itu baik banget ternyata, setelah beliau menutup pintu toko kembali kami diajak masuk ke dalam bahkan ke tempat penyimpanan kopinya.
beliau dosennya ii, di akun Unpad. tapi ternyata ga kenal, hehe.
beliau bilang, bisnis kopi olahan sendiri ini butuh komitmen tinggi untuk kejujuran, kebermanfaatan lebih untuk orang lain. karena semua perbuatan kita di dunia pasti ntar ditanyain, walau pun hanya membuat kopi.
banyak kopi yang beredar sekarang adalah kopi yang belum layak untuk diolah, secara ... nunggu umur kopi itu untuk diolah kan lama, ada yang 5 tahun, bahkan ada yang 8 tahun. tentunya selama rentang waktu itu berkurang juga berat bersih biji-biji kopi itu. makanya banyak yang ga mau rugi dan repot, mengolah biji kopi yang tidak cukup umur segera dengan mesin, kemudian menambahkan aroma sintetis/ buatan dan pewarna.
hmmm... masa sih?
bedanya apa coba?
pernah mencret-mencret ga abis minum kopi?
atau setidaknya mules?
atau pernah liat orang kayak gitu?
perhatiin lah, paling yang diminum adalah kopi bubuk instan. ya.. mengandung yang dibilang tadi. lagi pun biji kopinya masih belum ramah untuk pencernaan.
kopi olahan Fabriek Koffie itu bisa dipesan sesuai keinginan, ada gilingan halus, sedang dan kasar. jika sudah ada riwayat penyakit jantung atau darah tinggi, lebih baik memilih gilingan halus, dan nantinya disaring saat diseduh.
jika tak salah ingat, ce pesan mocca arabica dan robusta. wanginya mantap!
dan tentunya Apa ce seneng banget pas dikasih itu.
di padang, hanya saat-saat tertentu kami membutuhkan kafein berlebih dari kopi itu.
salah satunya saat-saat seperti ini ;
besok mau ujian.
luar biasa efek kafein, -metabolisme meningkat-aliran darah ke otak pun lebih cepat-
semoga esok pagi saat ujian, dia ga minta kompensasi, haha
selamat ujian.
selamat begadang untuk beberapa hari ke depan ^^
olahraga
02 September 2011
My position
Cintanometer (2)
teratasi sudah . Mereka bersulang di
balai kota, berseru bersama memuji
kepintaran para penemu. Tanpa sedikit
pun menyadari laporan itu ternyata
belum lengkap benar. Karena pelahan -
lahan muncullah berbagai masalah
akibat cintanometer itu.
***
Vyrzas, lelaki baya berumur enam
puluh tahun , duduk menangis di
pojokan kota sambil mengelus kepala
botaknya penuh penyesalan. Dengan
alat itu , barusan ia tahu bahwa
sesungguhnya semenjak empat puluh
tahun silam hingga hari ini, Veronica ,
kembang kampus universitas kota
kami, ternyata amat mencintainya. Ah,
mengapa alat ini baru diciptakan
sekarang ? Sesalnya. Lihatlah, wanita
tua itu sudah beranakpinak dengan
pria lain . Ia dulu ternyata terlalu naif
menganggap dirinya jelek , bodoh dan
sama sekali tidak berguna bila
dibandingkan dengan gadis itu yang
amat cantik, pintar dan populer.
Tetapi kesedihan Vyrzas bukan
masalah serius bagi tetua kota saat ini.
Yang sudah berlalu biarlah berlalu .
Toh itu murni kesalahan Vyrzas . Yang
lebih penting dan mendesak, lihatlah
berbagai pertengkaran yang segera
menyeruak di rumah - rumah
penduduk.
“Aku tak menyangka hatimu busuk
selama ini!” Nenek itu berseru kencang
dari salah satu rumah .
“Apa maksudmu?”
“Lihat ini !” Ia berseru sambil
memperlihatkan telinganya . Kakek itu
tersumpal mulutnya.
“Pokoknya aku tidak mau lagi melihat
mukamu di rumah ini . Pergi ! Pergi
bajingan !” Nenek itu menangis dalam
marah. Ia tidak menyangka pemuda
yang dinikahinya enam puluh tahun
silam ternyata sedikit pun tidak
mencintainya. Jangankan berkedip,
mendesing pun tidak cintanometer di
telinganya. Ternyata suaminya
menikahinya semata -mata karena
kedudukan dan harta orang tuanya .
Segeralah berbagai borok suami
terbongkar . Berbagai aib istri terbuka
lebar -lebar . Banyak sekali pemuda
yang menikahi istrinya hanya karena
harta , kekuasaan , atau kecantikan
wajah. Dan sebaliknya gadis -gadis yang
menikah hanya karena tebalnya
kantong suaminya, rumah -rumah ,
mobil-mobil terbang dan berbagai
kemewahan dunia lainnya . Mereka
bertengkar hebat malam itu.
Cintanometer benar-benar
menelanjangi para pelaku selingkuh.
Suami- suami yang tidak cinta lagi
melihat tubuh istrinya . Suami -suami
yang lebih suka menghabiskan malam -
malan di bar -bar kota . Alat itu juga
membantu anak -anak yang tak
beruntung menerjemahkan perasaan
sesungguhnya dari ayah atau ibu tiri
mereka. Dengan segera di tengah -
tengah lautan cinta yang terjadi di
jalanan , harmoni rumahrumah tangga
penduduk kota kami satu demi satu
rontok.
Tetua kota segera berembug
membahasnya. Satu dua tetua kota
berkata pelan di tengah keramaian : ia
memang dari dulu sudah khawatir
sekali dengan alat pendeteksi cinta ini,
sudah terlalu banyak penemuan tidak
pantas yang telah mereka buat selama
ini. Penemuan yang menebas tata
aturan kehidupan . Cinta adalah urusan
langit dan tidak sepantasnya mereka
mencoba mengakalinya .
Tetapi mayoritas tetua kota kami
mengabaikan keluhan itu. Jika ada
masalah yang muncul dari
cintanometer itu maka anggap saja
harga yang harus dibayar untuk
mengatasi permasalahan
pertambahan penduduk kota . Dan
bukankah lebih banyak anakanak
muda yang akan segera
melangsungkan pernikahannya
dibandingkan dengan rumah tangga
yang hancur berantakan?
Malam itu juga putus. Cintanometer
akan terus diedarkan.
***
Hari-hari berlalu menjadi setahun,
setahun berjalan dirangkai hari-hari.
Siang ini genap lima tahun semenjak
penemuan itu pertama kali
diluncurkan dulu. Lihatlah apa yang
terjadi di kota kami . Bayibayi mungil
kelihatan di mana- mana. Jumlah
penduduk double . Krisis
kepedendudukan itu lewat sudah.
Cintanometer selama lima tahun
berturut- turut mendapat penghargaan
Penemuan Terbaik Tahun Ini . Setiap
tahun fiturnya di tambah, dibuat lebih
gaya dengan model dan warna -warni
mutakhir . Penggunaannya pun
semakin friendly user, tidak berkedip ,
tetapi berbisik. Bisikan cinta yang bisa
di setting sedemikian rupa , termasuk
menggunakan suara artis favorit kalian.
Malah cintanometer oleh sebagian
besar penduduk kota di usulkan agar
ditetapkan sebagai penemuan terbaik
sepanjang abad ini. Melihat situasi
yang sedang berkembang dalam
masyarakat, sepertinya wacana itu akan
benar-benar menjadi kenyataan.
Masalahnya di tengah -tengah
kegembiraan tetua kota , dan leganya
perasaan anak -anak muda, ada
sesuatu yang tanpa disadari pelahan -
lahan merubah kehidupan kota itu .
Alat itu bagi sebagian orang ternyata
dari hari ke hari secara pasti membuat
kehidupan mereka menjadi sangat
sistematis, terukur dan tidak menarik
lagi . Tidak ada lagi seorang pemuda
atau seorang gadis yang berdiri cemas
menunggu di halte , berharap idaman
jantungnya datang dan mereka bisa
pergi satu bus, syukur -syukur bisa
duduk bersebelahan. Tidak ada lagi
degup jantung penasaran saat seorang
pemuda menyatakan cintanya,
menyajak puisi -puisi , menggenggam
tangan sang kekasih . Tidak ada lagi
lipatan suratsurat yang secara
sembunyi- sembunyi dititipkan atau
diselipkan di lemari sekolah, sekuntum
bunga mawar yang dikaitkan di pintu
rumah , atau seorang pemuda yang
memetik gitar bernyanyi keras -keras di
halaman rumah gadis idamannya.
Semakin lama, malah tidak ada lagi
cokelat berbentuk jantung sebagai
hadiah penanda cinta , tidak ada lagi
balon-balon merah itu, tidak ada lagi
cupid si peri cinta. Tidak ada lagi syair-
syair kerinduan, soneta pujaan hati,
tidak ada lagi irama ratapan
kesendirian. Penduduk kota ini tidak
memerlukan itu semua. Cinta pelahan -
lahan namun pasti telah berubah
menjadi barang instan.
Jika cintanometer berkedip- kedip itu
artinya cinta. Jika tidak berkedip -kedip
maka tidak ada cinta . Lama -lama
penduduk kota mulai lupa apa itu
cinta, bagaimana sesungguhnya
perasaan seseorang saat jatuh cinta?
Mereka hanya mengerti soal kedip dan
tidak mengedip. Bisik atau tidak
berbisik. Lama -lama mereka malah
kehilangan kosa kata cinta ? Siapa lagi
yang perlu kata cinta jika kau bisa
menterjemahkannya dengan mudah
melalui sebuah alat mungil yang
canggih? Berbisik Oke,jika tidak cari yang lain.Sesederhana itu .
Maka kata cinta dihapuskan dari kamus
besar bahasa kota kami , karena tak ada
lagi yang mengerti apa maksudnya .
Berikut kata- kata yang menyerupai dan
menyertainya. Kalian tak akan lagi
menemukan kata: kasih , sayang , rindu ,
bertepuk sebelah tangan, pungguk
merindukan bulan, bujang tua, jomblo
dan kata- kata lainnya .
Dan ketika aku sempat berkunjung ke
kota itu minggu lalu . Dalam ramainya
ruang pesta di balai kota, aku
tersenyum bersalaman dengan
penduduk kota. Berkata mengenalkan
diri , “ Namaku Jun. Aku pengelana hati.
Datang dari jauh mencari cinta. Adakah
gadis rupawan di kota ini yang masih
sendiri dan mau menghabiskan sisa
hidup bersamaku?” mereka menatapku
aneh sekali .
Seperti kalian sedang menatap
mahkluk dari galaksi lain .
***
mimpi-mimpi si patah hati
oleh Tere Liye
*ga kebayang efek dari alat itu kalo bener-bener ada.
Seperti semua alat yang kita imajinasikan bisa dikeluarkan dengam mudah oleh doraemon tapi rentetan akibatnya tentu belum tentu memberikan kebermanfaatan pada banyak orang.
Hmm...ga mau ada alat itu.
Cintanometer
tengahtengah gurun pasir maha luas,
hujan bukanlah barang langka. Jika
penduduk kota ingin merasakan hujan,
maka tinggal bilang ke balai kota.
Seperti kemarin, anak tetangga sebelah
rumah , rindu berat berlari- lari di atas
gelimang lumpur, di bawah atap langit
yang mencurahkan beribu- ribu bulir
air kesegaran. Maka orang tuanya
segera memesan hujan . Selang dua
belas menit kemudian , awan hitam
datang berarak, guntur dan petir
sambar menyambar , tak lama turunlah
hujan sesuai pesanan .
Jangan salah sangka dulu , kota kami
memang terpencil jauh dari seluruh
penjuru dunia , tetapi bukan berarti
penduduk kota kami lebih primitif
dibandingkan kalian. Kami tidak
memanggil hujan lewat dukundukun ,
nyanyian -nyanyian , apalagi
sesembahan tak berguna itu,
sebaliknya kami memanggil hujan
dengan teknologi tingkat tinggi . Maju
sekali , malah jauh lebih maju
dibandingkan dengan menerbangkan
pesawat untuk menaburkan butiran
pembuat hujan di awan -awan yang
biasa ilmuwan kalian lakukan .
Di sini banyak penemu. Yang terhebat
di seluruh dunia, malah . Jadi jangankan
soal hujan, soal rumit lainnya , seperti
mobil terbang, rumah mengapung ,
lampu tenaga udara, pil anti lapar ,
suntikan seribu penyakit dan yang
lebih sulit lainnya ada di sini . Dengan
berbagai penemuan hebat itu,
kehidupan berjalan amat baik dan
berkecukupan .
Tetapi suatu hari, dewan kota
mendadak mengadakan pertemuan.
Tentu ada hal super penting yang telah
terjadi, karena rapat ini adalah rapat
mendadak untuk pertama kalinya
dalam lima ratus tahun terakhir. Para
tetua risau sekali tentang sesuatu.
Tentang mengapa angka pertumbuhan
penduduk kota ini stagnan, bahkan
dua tahun belakangan justeru minus
sekian persen. Jika trend pertumbuhan
penduduk tetap seperti itu,
dikhawatirkan seratus hingga dua ratus
tahun mendatang , penduduk kota ini
akan musnah.
Lama berdebat akhirnya ditemukanlah
muasal permasalahannya . Yaitu karena
angka pernikahan anakanak muda
turun amat tajam. Kenapa angka
pernikahan turun amat tajam? Karena
anak- anak muda ternyata susah sekali
menemukan jodohnya masing - masing .
Kenapa anakanak muda amat susah
menemukan jodoh? Karena angka
penolakan cinta meningkat tajam. Dan
kenapa angka penolakan cinta
meningkat tajam? Karena anakanak
muda itu terlalu malu untuk
mengungkapkan perasaannya . Takut
ditolak, takut ditertawakan , takut
dihinakan, lebih sial lagi akan dikenang
sepanjang masa : sebagai pecundang.
Tetua kota ramai lagi berdebat mencari
solusi masalah pelik ini. Bagaimana
agar anak- anak muda itu tidak cemas
dan takut lagi menyatakan cintanya ?
Akhirnya setelah berbagai usulan
diterima, mulai dari yang sama sekali
tidak masuk akal hingga yang malah
tidak ada kaitannya sama sekali dengan
akar permasalahan , solusi yang
dimaksud disepakati .
Dewan kota akan menciptakan alat
pendeteksi cinta . Sebut sajalah
namanya cintanometer. Bentuk fisiknya
kurang lebih mirip freehand telepon
genggam yang kalian kenal selama ini.
Dicantolkan di telinga, dan ia dengan
kecanggihannya akan memberitahukan
perasaan yang sedang dipikirkan oleh
lawan jenis di hadapanmu .
Bagaimana caranya? Tidak jelas juga
seperti apa. Terlalu rumit untuk
dituliskan. Tetapi kurang lebih
cintanometer akan mendeteksi gesture
tubuh, kadar pheromon , getaran arus
listrik yang timbul dari detak jantung
pasangan Anda , medan
elektromagnetik yang muncul dari
sekujur kulitnya, sinyal alpha dari bola
matanya , frekuensi dan lamda getaran
suara saat pasangan Anda berbicara
dan berbagai pemicu kimiawi lainnya
yang terus terang aku juga tidak terlalu
mengerti .
Dengan cintanometer itu, anak- anak
muda tak usah malu lagi menyatakan
cinta. Alat ini seratus persen akan
menjamin kalkulasi variabel yang
ditangkapnya benarbenar nyata .
Deviasi kesalahannya kecil sekali ,
sehingga kalian tak usah lagi khawatir
ditolak mentahmentah.
ditolak mentahmentah.
Mendengar kabar tentang
cintanometer, penduduk kota kami
dilingkupi kegairahan yang luar biasa .
Mereka belomba -lomba mencari tahu
sejauh mana kemajuan ilmuwan
terbaik mereka menciptakan alat
pendeteksi cinta tersebut. Tak sabar
lagi mereka menunggu hari H
peredarannya di toko- toko kelontong.
Malah di tengah -tengah kota dipasang
penghitung waktu mundur
(countdown) menunjukkan sisa hari
peluncurannya.
***
Dan ketika tiba hari H peluncuran
cintanometer itu , kota kami heboh
sekali . Inilah penemuan terbesar
sepanjang masa . Muda- mudi berdiri
mengantri membentuk kelokan
puluhan kilometer di depan balai kota
untuk mendapatkan alat pendeteksi
cinta. Lelaki tua dan wanita tua yang
tak laku-laku juga terselip hampir di
setiap dua- tiga pengantri. Orang- orang
tua yang sudah menikah pun ternyata
ikut mengantri . Juga anak -anak di
bawah umur.
Rusuh sekali antrian itu . Saling
menyelak. Jangan pernah kalian
meleng sedikit saja, alamat tempat
berdiri sudah diisi oleh tiga -empat
orang yang tak dikenal . Semakin lama
kerusuhan dalam antrian semakin
meluas . Masalahnya ternyata
pembagian alat tersebut agak sedikit
terganggu karena baru saja tetua kota
menyadari mereka sama sekali belum
melakukan analisis dampak lingkungan
atas cintanometer ini. Tak ada yang
pernah berpikir hal ihwal yang akan
terjadi akibat beredar bebasnya alat ini ,
apalagi lihatlah batasan umur para
pengantri di depan sana .
Semakin siang antrian semakin kusut .
Maka tetua kota tak ada pilihan lain
kecuali mulai membagikan
cintanometer itu . Lupakan dulu soal
analisis dampak lingkungan tersebut .
Yang penting antrian penduduk kota
tidak berubah menjadi anarki .
Mereka berebut menyambar kotak -
kotak kecil itu. Untunglah tak ada satu
pun warga kota yang mengantri
menginginkan benda tersebut yang
tidak kebagian . Lepas senja semuanya
bisa pulang dengan senyuman lega.
Berharap banyak atas benda kecil
tersebut.
Tetapi, wahai, tahukah kalian apa yang
terjadi sekejap setelah itu?
***
Kota kami tiba-tiba berubah menjadi
lautan cinta. Lihatlah anak -anak muda,
mereka seolah -olah sedang berlomba-
lomba menyatakan cintanya. Di
sepanjang jalan- jalan, di taman -taman
kota, di kafekafe, di pelataran parkir
dan pertokoan , di ruangruang kelas , di
atas mobil- mobil dan gerbong kereta,
di dalam lift dan toilet , hingga di altar -
altar suci rumah ibadah yang
seharusnya hanya dipakai untuk
berdoa .
“Clarice , aku cinta padamu?” seru
seorang pemuda dari salah satu meja,
di kafe tengah kota.
“Aku sudah tahu , Leonardo !” gadis itu
juga berteriak sambil memperlihatkan
alat itu di telinganya . Mereka berdua
tertawa. Juga tertawa bersamaan
dengan seluruh isi kafe lainnya.
Anakanak muda yang dimabuk asmara.
Bersemu merah saling menggenggam
tangan .
“Patrice , andai kau meminta bulan,
tentu tak sungkan aku berikan.. ..”
“Sudahlah, Desovov … .” dan gadis di
meja satunya lagi itu melompat
menyeberangi piring-piring .
Sungguh . Padahal kemarin,
kemarinnya lagi , minggu-minggu lalu ,
dan sepanjang hari selama setahun
terakhir ini gadis itu hanya mampu
berdiri menatap pemuda pujaannya
lewat begitu saja di gang bawah sana
dari balik teralis jendela . Terlalu gentar
untuk mengakui . Terlalu takut untuk
menyatakan cintanya.
Kemanapun kau pergi malam itu ,
maka yang akan kau dapati hanyalah
anak- anak muda dengan trendi
mengenakan cintanometer di
telinganya, berjalan kesana- kemari
coba menemukan pasangannya. Saat
alat di telinga mereka berkedip- kedip ,
mereka berseru kegirangan . Itu berarti
ada seseorang yang mencintainya
radius seratus meter darinya.
Apa yang terjadi kemudian?
Tergantung. Jika pasangan yang
ditunjukkan oleh cintanometer itu
ternyata tampan dan memang pujaan
jantungnya selama ini , maka tak
sungkan ia menggamit tangannya ,
menatap tersenyum dengan muka
bersemu merah . Tetapi jika ternyata
pasangan yang ditunjukkan oleh
cintanometer itu ternyata jelek dan
malah sosok yang dibencinya selama
ini, maka dengan terbirit -birit ia akan
lari menjauh .
Amat beruntung seorang pemuda atau
gadis yang berkali -kali cintanometernya
berkedip -kedip . Itu berarti ada banyak
pilihan baginya untuk menyatakan
cinta. Dan di tengah -tengah keramaian
cinta ini, ironisnya , ada saja pecinta
yang tidak sedikit pun cintanometernya
berkedip -kedip .
Awalnya mereka tidak terlalu panik .
Mungkin alat miliknya rusak atau
baterainya habis . Mereka buru- buru
mencoba meminjam alat pendeteksi
cinta milik temannya, berharap nasib
akan berubah. Percuma . Semua alat
yang dikeluarkan oleh balai kota selalu
dalam kondisi seratus dua belas
persen oke .
Maka tinggallah mereka merana
menjadi penonton pertunjukan cinta di
kota kami . Tetapi siapa peduli dengan
orang-orang yang tidak beruntung itu?
Jumlah mereka sedikit . Dan bukankah
dengan demikian , alat pendeteksi cinta
itu membantu seleksi genetik kota
kami. Pemuda atau gadis yang tak
pernah dicintai oleh seseorang maka
sudah sepatutnyalah tidak meneruskan
keturunan genetiknya , demikian
kesimpulan tetua kota .
Mendengar laporan meningkatnya
angka jatuh cinta anak -anak muda di
kota kami , tetua kota tersenyum lega.
cont'd
MMSPH by Tere Liye
01 September 2011
Gelegar gemuruh
Hujan, turunlah...
Entah apa yang menahanmu malam tadi tak jadi menyapa bumi
Seperti malam ini, engkau pun menyapa dengan gemuruh, tapi tetap saja engkau bersikukuh disana atau mungkin melompati koordinat ranah ini untuk mencurahkann ya dititik lain?
Hujan, ayolah... meriuhlah malam ini
Gelegar gemuruh
Hujan, turunlah...
Entah apa yang menahanmu malam tadi tak jadi menyapa bumi
Seperti malam ini, engkau pun menyapa dengan gemuruh, tapi tetap saja engkau bersikukuh disana atau mungkin melompati koordinat ranah ini untuk mencurahkann ya dititik lain?
Hujan, ayolah... meriuhlah malam ini
Bosan
Membunuh bosan itu dengan apa?
Bahkan, mengingat esok akan sama adanya juga sudah bosan
Fufufu
Sudahi saja
Indikatornya seberapa kebersyukuranmu ce
Membunuhnya dengan ejawantah syukurmu pula
Wasyukurillah...
31 Agustus 2011
Tahun ke-4 kuliah
Semester 7 euy...
Hmm melelahkan ga ya?
Sebenernya iya sih, tapi karna banyak hal yang mengasyikkan juga, lelahnya terkompensasi
Bentar lagi
Bentar lagi...
Melalui 2,5 blok lagi, maka akan sampe bababk berikutnya, klinik. InsyaAllah.
Hampir semua sudah dipelajari. Tapi rasanya yang nempel kok dikit aja ya?
Sekedar tahu, bahkan ada yang sampe samar-samar pengetahuan ce tentang penyakit tertentu.
Memang harus selalu diulang, ga bisa ngga.
Masalah kuliah, masalah belajar pastinya ga lepas dari nilai.
Nilai ce?
Hmm... agak berat kalo berbicara nilai,hahaha. Alhamdulillah. Alhamdulillah. Alhmdulillah...
Harus disyukuri semua.
Meski ga bisa mempersembahkan cum laude yg jelas yg ce sdh hasilkan itulah kemampuan ce, jd jika nilai yang tertera di ijazah ce nanti itulah yang akan ce banggakan, hasil tetes keringat, darah dan airmata (ha ha lebay).
Teman2 yg D3 udah bnyk yg mau wisuda. Yang S1 udah ada yang mulai bikin proposal penelitian (alhamdulillah kami dihindarkan dari perskripsian or tugas akhir itu).
Ada teman2 yang sudah menikah dan punya anak.
Well, kmrn ce jg baru dikagetkan dg pernikahan teman sebangku ce dulu ketika SMP, Ayu Hendrila bulan mei kmrn, hiks... taunya udah telat bgt.
Tahun Ke-4 ini juga kami udah mulai magang di RS, semacam pengenalan klinis yg dinamakan pre-clerckship atau ada jg ada yg bilang Junior Clerckship (JC) utk 4 siklus besar aja; interne, obgyn, bedah dan anak.
Sekarang ce di interne, tiap jum'at dan sabtu.
semoga berjalan lancar hingga ke akhirnya.
Hosh hosh harus semangat di tahun ke-4 ini ^^
Sistem indra-dokter keluarga-blok elektif > kompre!
BEM-fuldfk dew 1-BSMI-ar risalah
Semangatttt!!!
Pato
Istilah itu kemudian terkadang oleh mahasiswa kedokteran dilekatkan pada sifat atau sikap seseorang yang dianggap menyimpang dari yang seharusnya dilakukan.
Contoh :
Mahasiswa males2an : mahasiswa pato
Co-ass sering ngeles dan kabur : co-ass pato
Well sekarang sudah ada terminologi baru dari pengembangan pato-pato tadi ;
Ato dan Ito
Apakah itu?
Ato > akhwat pato
Ito >ikhwan pato
Spesies macam apa ini?
Ya... Semacam yg sudah dilanda futur-isme hingga vmj, awal2nya sering melakukan maksiat kecil2, bergosip, mengabaikan hijab hati dan mata,malas-malasan dlm menjalankan amanah, tarbiyah pun akhirnya menjadi tidak penting dan stadium terakhirnya BSH (barisan sakit hati) mungkin.
Satu ato atau ito bisa menularkan pada yang lain, lagian kan prosesnya bertahap.
Kalo ga segera di tatalaksana, hmm... Prognosisnya buruk.
Sekian step pertama dlm pbl
Terminologi pato :p
Semoga tidak ada yang mencoba mengaplikasikannya dulu
My first nephew
He's so cute,as cute as his aunty >_<,ahahaha
Ps: pengengendongpengengendong baim >_<
Cepatlah pulang ke padang
29 Agustus 2011
Ramadhan pergi...
Sejuknya hati dibulan penuh ampunan
Menggebunya hasrat utk mendekat padaNya
Ada detik-detik yang tersia-sia, meski tidak semua
Semoga masih ada ampunanNya
Semoga amal yg telah ada,tak tergerus riya
Semoga akhlak ini sudah mjd lebih baik lagi
Amin ya Rabb
*bnyk sekali peristiwa di bulan ramadhan kali ini,smg jd pembelajar yg lebih baik
07 Agustus 2011
baik dan perbaikan
Perbaikan berasal dari kata baik, tapi jika dilihat makna, ia dari yang buruk menuju kata baik itulah jadinya.
Ce secara sederhana memahami bulan ramadhan ini menjadi bulan perbaikan dari segala sikap buruk,lisan yang lancang, janji tak tertepati dan segala yang buruk lainnya kepada hal yang baik yang insyaAllah jika Allah berkenan untuk memberikan nikmat jiwa yang fitri dipenghujung ramadhan ini,perbaikan untuk semua aspek.
Sekian banyak ramadhan yang terlewati..
Tak mau ramadhan kali ini menjaidi ramadhan yang biasa-biasa saja.
Seminggu ramadhan, apa saja yang sudah dilakukan?
06 Agustus 2011
tawarehtarawih
Biasanya malam-malam ramadhan akan ce lewati dengan pergi ke mesjid bersama Ma'wo (nenek), terkadang bersama Ama(mgkn bisa dihitung jari).
Setelah kami berbuka(ce dan ma'wo) kami akan sholat dan mengaji sejenak, 20 menit sebelum isya Ma'wo sudah menyuruh ce menutup pintu kedai atau jika Ama sudah pulang,maka beliau yang terakhir menutup pintu
Kami beriringan ke mesjid, Ma'wo yang berumur dekade ke 7 berjalan lambat,sangat lambat menurut micelia kecil,namun karna kami berangkat sebelum adzan berkumandang jadinya tidak terlambat, kami akan mendapatkan shaff bagian depan.
Ma'wo tak pernah mau mengambil.posisi shaff terdepan, kebiasaan beliau adalaj di shaff ke2 atau 3, dan memang karena perempuan akan lebih utama shaff nya dibelakang.
Ice?
Seperti biasa, anak-anak tak berhak berdiri di tengah, akan memutus shaff, padahal ce rasanya tidak pernah berisik pas sholat, hanya pandai bermain mata dan menguap sesekali, hmm... mungkin gara-gara itu sholat ce tidak shah dan yang lain juga ikutan tidak shah,hehe itu analisis sotoy micelia kecil, tentu saja untuk preventif buyarnya konsentrasi jamaah lain karena anak kecil seringnya tidak serius sholatnya.
Akibat ini jarang sekali ce bisa bersisian dengan Ma'wo, jadi ce tak bisa berbuat apa-apa saat Ma'wo tertidur terangguk-angguk saat ceramah ustadz.
Saat itu masih ada kewajiban untuk mencatat ceramah-ceramah itu. Alhamdulillah Allah selalu menggerakkan hati ce untuk senang mencatat berdasarkan apa yang ce dengar dan pahami,bukan menyalin catatan teman lain.
Saat-saat genting micelia kecil adalah saat harus tetap menegakkan kepala saat ayat-ayat cukup panjang dibacakan saat tarawih, sesekali terpejam mata dan melayang di stage REM, saat takbir dilaungkan baru tersadar dan ikut rukuk seketika.
Di sini sholat tawarehnya eh tarawihnya 8 rakaat, plus witir 3 rakaat. Lumayan cepat selesainya,apalagi jika imamnya bersahabat(ckckckc istilahnyaaaa) dg membaca ayat yang familiar dan pendek-pendek, setengah sepuluh sudah selesai. Ada beberapa mesjid disini yang sholatnya 23 rakaat (tarawih-witir) masih dapat kami dengarkan suara imamnya sampai jam 10an.
Petasan terkadang mengiringi jalan pulang kami. Kalau buat ce sih ga masalah, hanya khawatir saja dengan Ma'wo yg bisa terkejut. Sekaranh sudah jarang petasan-perasan itu malam-malam,seringnya abis shubuh.
Wew...
Mengingat masa-masa itu bikin dada sesak membuncah rindu pada ma'wo
Sekarang harus menyusuri jalan itu sendirian, tidak ada tangan keriput itu didalam genggaman,tidak ada yang menawari, "bali sate madura wak ce?",tidak ada yang senang memperkenalkan ce pada nenek-nenek di mesjid, "yo, ko cucu ambo", dengan senyum sumringah beliau...
Ma'wo..
Ce kangen pergi tarawih sama Ma'wo...
Ce kangen bikin makanan buka puasa sama Ma'wo
Kangen teriakan jam 2 siang itu;
"ce ndak masak lai? Capek sudahan, beko sore duduak2 se wak lai"
i love my gadget so much
Allah ngasih kemudahan
I luv this android so much >_<
Euforia pasca nemuin bnyk aplikasi berharga dan sgt bermanfaat. .
Ps to micelia: jan sampai ilang juo hp tu lai ndak...
02 Agustus 2011
semangat
ketika lagi-lagi lelah itu menyelinap disela hari
pertanyaan bodoh ce!
tentu saja padaNya
01 Agustus 2011
marhaban ya ramadhanmarhaban ya ramadhan
kembali menghirup udara ramadhan
tadi sudah mengikuti tarawih pertama..
semoga hingga ke akhirnya ya Allah..
puasa kali ini harus lebih baik dari sebelumnya
upgrade ruhyi
upgrade skill masak2
upgrade akhlak
^^
hamasah!
14 Juli 2011
kerja keras
kerja keras untuk orang yang dicintai , selalu
kerja keras untuk mewujudkan mimpi hari ini hingga menjadi nyata di esok hari, Allahuakbar! Harus bisa!
Harus Bisa!
ya Allah, beri hamba kekuatan, beri hamba kemudahan...
semoga bisa melewati ujian blok terakhir di tahun tiga ini dengan sebaik-baiknya, semaksimal-maksimalnya kemampuan, semoga tetap diberi nikmat kesehatan
semoga bisa berkontribusi di atas rata-rata, going extra miles, untuk amanah saat ini
dan semoga ya Allah, diri ini masih bisa menjadi anak yang berbakti
amin...
kerja keras!
ga boleh lemah!
A!
09 Juli 2011
maaaaaaaf
maafkan diri ini yang begitu kejam meninggalkan blog ini terlalu lama
tsaaahh.....
sedih...
T.T
doakan ce berjuang
huhu
blok muskuloskeletal ini menggila bahannya
bener-bener gila
ya Allah kuatkan hamba..
BM juga ga dibikin-bikin lagi sejak 3 minggu yg lalu, arrgghh insaplah ce...
*postingan ga jelas dari orang kejam :(
16 Juni 2011
demi apa?
Hidup itu sulit,
Ya sulit, tapi banyak cara untuk membuatnya mudah, untuk bahagia menikmatinya
Beberapa frase dalam waktu yang lalu banyak ce jumpai pengorbanan
Pengorbanan Apa (papa) untuk melawan ketakutannya akan operasi
Demi apa?
Hurmmpp.. fuuuh..
Demi bisa melihat ce menjadi dokter
Ah.. ah.. tidak terlalu muluk untuk itu
Demi masih bisanya beliau melangkahkan kedua kaki itu dengan gagahnya
Dan tetap berjuang menafkahi kami
Demi suapan-suapan nasi kami
Demi, mewujudkan mimpi yang selalu beliau tanyakan kepada ce ;
"lamo, ce jadi dokter lai?"
Lega sekali rasanya saat melihat apa bisa keluar dari kamar operasi dengan tanpa masalah yang menyertai
Ingin rasanya langsung mengucap ;
"terimakasih Pa, akhirnya Apa mau memperhatikan kesehatan Apa, bukan hanya memikirkan kami"
Tapi lidah ini kelu, hanya bisa mengusap wajahnya yang pucat
"Sakik Pa?" Tanya ce, hanya itu yang keluar.
Hebatnya, Apa bisa mengurangi frekuensi merokoknya, ya… masih ada terkadang ketemu puntung rokoknya.
Walaupun ketika ditanya beliau selalu menyanggah bahwa tidak, tetapi setidaknya beliau sudah berusaha untuk menguranginya, setidaknya dihadapan ce.
Kini, beliau sudah sibuk dengan aktivitas berladangnya seperti sediakala
Meski kami risau dengan proses penyembuhan kakinya, tapi beliau tak peduli
Ya,beliau memang tak bisa diam, tak bisa jika hanya menganggur
Pengorbanan kedua, masih berhubungan dengan orang yang sakit.
Sakit itu nikmat, nikmat yang bisa membuat kita naik tingkat.
Nikmat yang bisa mengungkapkan betapa care-nya oranglain terhadap kita, apalagi orang terdekat.
Memang terkadang sakit membuat seseorang menjadi sensitive, menjadi cengeng, menjadi ketergantungan dengan oranglain.
Memang sakitnya kita merepotkan oranglain.
Memang sakitnya kita akan lebih menyengsarakan rasanya untuk orang yang menyayangi kita.
Tapi begitulah tadi, sakit itu tetap nikmat dariNya. Tetap mengentalkan rasa cinta
Pada mereka berdua, Niwa dan suaminya, ce melihat itu.
Perjalanan 2 tahun pernikahan mereka, cinta itu selalu bertumbuh, terlebih pada saat saling membutuhkan.
Happy anniversary for you both, baarakalahulaka wa baaraka 'alaika, wa jama'a baina kuma fii khair..
^_^ , semoga akan ada kado terindah ditahun ini dari Ia, Maha Pemberi Rizki , amin.
Pengorbanan ketiga, beruntun euy…
Ini pengorbanan yang dahsyat!
Perjuangan antara hidup dan mati
Alhamdulillah mba Aini (istrinya Abang Ody) bisa melewatinya dengan baik, hingga lahirlah ponakan ce yang pertama, pada 30 Mei 2011, Ibrahim Kholilurrahman, dengan berat 2300gr, panjang badan 47 cm.
Allahuakbarwalillahililhamd…
Kami mengkhawatirkan mba Aini, terus terang ce juga sangat khawatir, beliau masih terhitung 19 tahun saat melahirkan Ibrahim, usia yang dalam teorinya kemungkinan rentan untuk terjadi komplikasi. Beliau juga mengalami hipertensi dalam masa kehamilannya. Tapi Alhamdulillah, Allah Maha Kuasa, Ia permudah segalanya..
Selamat datang kedunia Ibrahim sayang…., semoga menjadi anak yang sholeh, pintar dan berbakti…, semoga kehadiranmu akan meluluhkan hati Kakek dan Nenekmu ^_^
What a life…
Disini, ternyata ce belum bisa memberikan pengorbanan yang terbaik
Seperti mereka.
Ya Allah terangi selalu hati ini…
04 Juni 2011
solitude
Mendung itu lama tak beranjak
Pun lama sekali untuk meruahkan bebannya
Sementara dibumi
Ada yang bermendung hati
Se-rasa dengan langit
Menggumpal-gumpal sedihnya
Dalam sendiri, tak tahu mau dibagi kemana
Sedih itu bernama kehilangan, tercerabut pula senyum itu dengan hilangnya ayah-bunda
Sedih itu memuntahkan berbagai pertanyaan, berbagai isakan
mengapa harus aku?
tiada kuasa untuk tersenyum bahagia lagi
mendung makin gelap menyelimuti
hanya menunggu angin untuk mencipta hujan
mengigil ia demi sedihnya
mengalahkan gigilan laparnya
menderas pertahanan itu
tangis itu bukan hanya sudah terlalu letih
:untuk meluruhkan beban berat itu
langit sekarang menangis
melaburkan air mata si kecil malang yang menengadah
langit sekarang menangis
si kecil tak merasakan panas airmatanya, dingin berhujan
tapi kecamuk dihatinya masih membara
belum rela kehilangan peluk hangat ibunya
belum puas mencium takzim tangan besar ayahnya
langit tak sekedar mendung, menghitam saja, menderas mengucur hujannya
si kecil meraup tangan, menyeka wajah basahnya
percuma menangis
langit tak akan mengembalikan mereka dengan tangisnya
menyusul mereka pun ia takut tersesat
lebih baik menelan tangis ini
lebih baik meneguhkan berdirinya tubuh kecil ini
lebih baik berdamai dengan Tuhan
berdamai dengan dirinya sendiri
esok, jika pun mendung kembali menyapa
ia tak ingin larut lagi
ia ingin hanya merasakan sejuknya
melupakan sedihnya
Lubuk Alung mendung, 2 juni 2011
*judulnya nyomot judul puisi di buku Bahasa Indonesia pas SMA dulu, hehe, lupa siapa yg punya
Because of you
Because of you, my life's change…
…
You refers to all special buddies who always listen your sadness, always smiling on your success, and always talk out of your mistaken
..
Me, my self?
Many changes, of course.
That's life, don't you?
Time's ticking, you'll meet someone, then you'll separated, then meet somebody else, say good bye again.. then.. and then…, circulating..
Do we bored?
Nope, not at all
That's life.
Because of them, our life's colour up
Because of them, we learned meaning of love, respect, anger, sadness, laugh, hurt, loss… everything
Each of us, has a special scenario script which choosed by Him, The Merciest One, the best scenario! for sure.
Now, the things that we should do is be a positive thinker, for everything, for every part or our life.
There's no bad weather, the fact is always good weather, it depends on our gratefulness to God to everything ^_^
*dedicated to everyone who changed my life, thanks for everything!
22 Mei 2011
17 Mei 2011
DC..DC..DC..
Dekan Cup, event tahunan di kampus FK Unand tercinta
3 tahun ce di sini, udah 3 DC berarti yang dijalani, jujur saja sekali pun belum pernah liat piala bergilir bertuah itu. Ah..ah..ah.. mungkin karna tidak pernah mengikuti inagurasi sampe akhir (selesainya jam 11 an malam juga), mungkin juga kami angkatan 2008 belum pernah memperoleh gelar juara umum, atau karna foto piala itu ga pernah terekspos secara massif (tapi gawat juga kalo ada foto piala itu dimana-mana,nanti fotonya dielus-elus , dicium-cium sama yang ngebet banget dapet piala itu. #imajinasi liar).
2 hari lagi, piala itu insyaAllah akan dipergilirkan dari juara bertahan 2 tahun,yaitu Cerebri (Pendidikan Dokter 2007) kepada antara Pendidikan Dokter angkatan 2008 (costa 8) atau angkatan 2009 (Dorlan) yang sedang bersaing sengit dengan perselisihan perolehan poin yang tipis.
1 hal yang ce rasakan auranya sejak didengung-dengung kan angkatan kami harus mendapatkan piala itu tahun ini : MANIK DeSe (manik itu rasa [senang] berlebih-lebihan terhadap DC [spellingnya gitu kan? De-se]). Semua pengen juara, semua pengen berpartisipasi, baik berbakat atau ngga, semua aware dengan berapa perolehan poin sementara, geregetan kalo angkatan lain dapet poin, senyum lebar kalo berhasil jauh memimpin klasemen sementara. Ah ya, ga semua juga, ada yang apatis, itu biasa.
Wew…wew…wew…
4 kategori utama udah lewat pada umumnya, DC ilmiah, DC rohani, DC Seni dan DC olahraga. Costa 8 (angkatan kami, community of medical student two thousand and 8) jatuh bangun, kadang juara 3, juara 2, juara 1 atau ga menang sama sekali. Banyak ngirimin peserta, banyak yang berguguran, tapi ga sedikit yang menang, beberapa waktu kami pernah di posisi ke 2, ke 1, berselisih jauh atau malah Cuma berselisih poin 1 saja dengan Dorlan (pendidikan dokter kosong Sembilan) sekarang, benar-benar bikin perut kembang-kempis, harap-harap cemas, kami memang masih ada harapan, tapi cemas juga rasa-rasa hati tangan ini sebentar lagi menjangkau piala itu, eeehh.. ada yang berlari juga ingin menyambar segera.
DC…DC…DC..
Ps: Alhamdulillah, KAMI JUARANYA! :P
08 Mei 2011
Untuk para nenek
Hikshikshiks… huaaaaaa….
Membanjir tangis ini setelah nonton "the way home"
Ga pernah sejadi-jadinya nangis pas lagi nonton gini, bahkan termasuk jarang ce nangis gara-gara nonton.
Ini mata udah bengkak, semoga besok pagi udah pulih.
Entahlah, rindu ce yang mendalam kepada mendiang nenek ce, Ma'wo,mungkin yang menyebabkan ce larut kayak gini.
Di film itu (mungkin udah ada yang nonton juga, produksi tahun 2002, korea), ada anak kecil yang dititipkan pada neneknya yang tinggal di desa oleh ibunya. Neneknya ga bisa bicara, sudah rabun, jalan terbungkuk. Si Sang-Woo (cucunya) sangat tidak sopan pada neneknya, bilang kalau 'beliau tuli yang terbelakang', dan 'bisu yang bodoh' (ya, tidak bisa baca-tulis, menelpon, tapi maklum aja kan, di desa terpencil gitu). Sang-woo selalu saja sibuk dengan gameboy nya, makanan instannya, menolak untuk berinteraksi dengan neneknya, membuang makanan yang dimasakkan neneknya, memecahkan pispot keramik satu-satunya, membuang sepatu neneknya yang sudah dijahit beliau ke gudang, yah… banyak lagi lah kenakalan anak-anak umur 10 tahun, pada nenek yang dia rasa bukan menyenangkannya tapi menyusahkannya. Padahal beliau dengan terbungkuk-bungkuk seperti itu masih menggarap ladangnya, masih mencucikan bajunya, masih merebuskan ayam ketika si Sang-Woo ingin fried chicken (yang kemudian dia menolaknya sambil ngambek).
Kenapa ce menangis?
Fuhhh..
Karna itulah yang dahulu ce lakukan pada nenek ce, melawan beliau, mengambil jajanan jualan Ma'wo tanpa izin, bermain tanpa ingat waktu, dan parahnya memposisikan beliau sebagai orang paling menyebalkan nomor satu di kehidupan ce, astaghfirullahal'azim, hamba memang dzalim ya Allah…. Allahummaghfirliwaliwalidayyawarhamhumkamaarabbayanasaghira…
Ampuni salah hamba padaMu dan padanya ya Allah
Dibesarkan sendirian dengan nenek itu, memang beda rasanya, abang-kakak ce ga bersama ce di rumah yang di Lubuk Alung ini, figur ibu pun tidak jarang diambil alih olehnya,
dari mengomeli sampai memuji,
dari menghardik hingga memanggil sayang,
cinta beliau tidak harus diungkap dengan kata
dari tiap kali beliau memaro/membagi makanan yang dimakannya bersama ce,
dari tiap kali sapaannya "alah pulang ce", lalu merangkul leher ce untuk kemudian mencium pipi kanan dan kiri ce (Ama pun tak pernah melakukannya sejak ce sekolah ini),
dari tiap kali beliau membanggakan kemampuan masak ce pada siapa pun,
dari tiap kali beliau bertanya ; "lai ka dapek jo ma'wo maliek ce jadi dokter ko?",
dari tiap nasehatnya yang sudah ratusan kali mampir ditelinga ini ; "elok-elok hiduik tu, imaik-imaik"
ya Allah, ingin rasanya mengirimkan kartu ucapan seperti yang diberikan Sang-Woo pada neneknya yang berisi ;
"Aku merindukanmu"
Now, the one thing that I can do is send you my pray..
Al Fathihah
Ah ya, judulnya salah….
"untuk yang masih bisa memeluk neneknya, sayangilah mereka, berbaktilah"
ps: tangis ce di ambulan 23 juni 2010 dulu bersambung lagi…
hup! Sudah, sudah ce, seka tangis itu, wake up! Make her dream come true Ce.. !