kapan terakhir kali kita memeluk ayah kita?
menatap wajahnya, lantas bilang kita sungguh sayang padanya?
kapan terakhir kali kita bercakap ringan, tertawa gelak, bercengkrama, lantas menyentuh lembut tangannya, bilang kita sungguh bangga padanya?
-tere liye- Ayahku (bukan) Pembohong
buku tere liye ini untuk kedua kalinya membobol pertahanan airmata saya.
benar-benar mengaduk rasa
membilurkan rindu padanya, rasa tak ingin kata terlambat itu memupus semua
ayah
ampuni anakmu yang terlalu banyak mendurhakai, belum bisa mempersembahakan yang terbaik, bahkan berani mengingkari janji...
ya Allah, hamba mohon ampun atas kedzholiman diri hamba
ayah
segeralah pulang
ce mau mengaku maaf
ce mau mengaku cinta
apa, ama, cepatlah pulang..
LA, 21 okt, 10:14 pm
1 komentar:
Se lamat....
Semoga bisa,, sebelum masa nya habis...
:)
Posting Komentar