23 Maret 2015

Rencana-rencana ayah untuk kakak

Dear kakak yang lagi asik main sendiri di perut ibu..
Kakak aktif banget sih kak... bikin ibu kadang gemas kadang penasaran lagi ngapain aja kakak di dalam. Entah emang karena seru muter-muter disana atau malah karena ga nyaman di ruangan sempit itu?
Sabar ya sayang...

Kakak, sini ibu kasih tau ya..
Tiap hari ada yang gemes juga nungguin kakak keluar dari perut ibu.
Hoho udah ketebak ya siapanya?
Iya, ayah kakak tersayang ...
Ayah udah merancang apa-apa aja yang akan ia lakukan bersama kakak. Kami membicarakannya sambil tersenyum-senyum konyol bahagia.
Kakak, membayangkan kehadiran kakak saja sudah membuat kami senang alang kepalang.

Tapi... ada satu hal yang harus kita waspadai dari ayah, sayang...
Ayah berencana mengigit pipi kakak (apalagi setelah tahu pipi kakak yang gembul dari USG 4D!) . Ibu otomatis berkata tidak untuk itu, meskipun ibu tahu gigitannya gigitan sayang, tapi ibu ngga yakin kakak akan ngerti secepat itu. Hmmm... ibu masih mencoba melobi ayah nih, untuk mencukupkan luapan rasa sayang dan gemasnya dengan ciuman saja, tidak sampai menggigit kakak, hufff semoga saja berhasil.
Kakak nanti jika diciumi ayah jangan kaget ya, memang berbeda sedikit dengan ibu, ayah ada jenggot dan kumisnya, hihi mungkin kakak akan sedikit geli.


Kakak, ayah (dan ibu) juga berencana untuk membiasakan kakak nantinya memakai jilbab dan pakaian yang cukup tertutup jika kakak keluar rumah atau masuk dunia maya ( prognosis kakak bakal eksis di instagram ibu nih, hikhikhik), biar kakak terbiasa dan menganggap jilbab itu adalah bagian dari pakaian keseharian kakak, tidak perlu dipaksa2 oleh peraturan sekolah nantinya.

Kakak, nanti yang mengajarkan kakak menghafal dan mengaji biar ayah saja ya, ayah lebih berkafaah tentang itu daripada ibu, hehe, ibu giliran mengajari hal-hal yang lainnya saja, kita akan melewati hari-hari yang seru sayang, in syaa Allah.


Kakak, sampai ketemu ya sayang, baik-baik di perut ibu..

16 Maret 2015

menjadi seorang ibu

Saya tidak tahu mau memulai dari mana, seperti biasa ; jika tak tahu apa yang mau diungkapkan, ungkapkanlah apa yang kamu rasakan saat ini juga. Well, saya tidak mual(tadinya iya) dan tidak mengantuk, masih ingin menulis.

Saya 24 tahun lebih beberapa hari, usia yang cukup matang 'kata orang' untuk menjadi ibu (jadi istri dulu tentunya). Dan memang, usia 24 untuk perempuan inilah puncak terbaiknya, persentase untuk bisa hamil inilah titik tertinggi secara penelitian, yang awalnya bertahap naik di usia 19 kemudian puncaknya 24 th, bertahan hingga 28 th rada2 di puncak kemudian mulai menurun dari usia 30 dan turun drastis usia 35. Well, itu angka2, lupakanlah jika tidak bermakna, toh siti hajar hamil usia 80th, toh banyak pasien di RS yang ce temui baru punya anak diatas umur 35.

Ok, itu angka umur.
Gizi?
Oh, siapalah yang bisa menjudge saya kurang gizi dengan penampakan pipi-dimanamana-ini? Hehe ada juga sih, teman2 diwisma yang 'gizi'nya lebih baik. Ukuran lingkar lengan atas ce sebelum menikah 22,5cm, dan menurut kuliah yang saya ikuti, itu tidak mumpuni untuk hamil dengan gizi cukup, bayinya bisa kurus (bblr pada awalnya). Nah, sekarang sudah 23,5 cm, batas normal terendah untuk ibu hamil bergizi, hahaha, padahal teman saya yang penampakan luarnya sebesar badan saya aja lingkar lengan atasnya 28cm, ckckck, bagaimana bisa.
BB saya udah meningkat, nguing nguing, sebelum nikah 48, sekarang 52kg, aaaaaaa (ekspresi awal) dan fiuuuuh (akhirnya bisa memaafkan diri karena merasa ini wajar karena hamil).


Btw, sudah sejauh ini cerita, apakah memang saya hamil?
Hanya bermodalkan rekaman mata dan kamera untuk 2 garis merah di test pack tanggal 8 september kemaren saja, belum tau kantong kehamilannya sudah sebesar apa dan apakah tertanam ditempat yang seharusnya atau tidak, saya belum tau, dan saya masih menyimpan rasa penasaran itu sampai sekarang hingga waktu yang tidak ditentukan. Tapi tanda-tanda yang lain mulai menghebat seminggu post periksa TP, serangan mual dan lemas yang periodik, kadang muncul kadang tidak, kadang sanggup berdiri kadang hanya bergelung, belum muncul muntah sih, dan semoga tidak berlama-lama.


Menunggu, saya tau ini benar2 abstrak. Hamil adalah cikal bakal kehidupan generasi selanjutnya, generasi yang kami (dan mungkin orang-orang) terdekat tunggu. Apakah 40 minggu itu lama? Hmm bagi yang sudah bertahun-tahun menunggu kehadiran anak tentu saja ini waktu yang sedikit. Patut bersyukur untuk segala kemudahan yang kita dapat yang bisa saja banyak yang tidak mudah mendapatkannya.

Menjadi seorang ibu..
Mencurahkan segenap kasih sayang kepada buah hati, buah cinta. Mengerahkan segala jenis sabar yang pernah ada didunia. Memberikan pengobanan yang semoga tanpa pamrih terucap secara lisan ataupun bahasa tubuh. Mendisiplinkan diri sendiri untuk menjadi teladan , guru yang baik bagi ia yang akan merekam apa yang ditangkap oleh panca indra dan hatinya. Menjadi pelukis yang baik untuk kanvas-kanvas putih yang penuh potensi. Menjadi pemaaf untuk lisan yang tak tahu bahwa telah menyakiti, ah itu bukanlah seberapa. Menjadi paling kokoh saat ujian untuknya atau untuk keluarga kecil kami menyapa. Menjadi tempat tenyaman untuk ia bercerita apa saja. Menjadi tempat yang ia rindukan untuk pulang.

Akankah saya bisa?


Pekanbaru, 29 september 2014

how's life?

Assalamu'alaikum
Heu heu..
banyak yang mau diceriterakan tetapi males nulis, hihi.

Hampir 4 bulan kami merantau di pulau lombok ini, dan masih banyak hari-hari yang akan kami jalani lagi disini, insyaa Allah.
over all internsipnya menyenangkan, meskipun diselingi homesick2an, tapi enak lah, cuaca nya tidak jauh berbeda dg padang-pekanbaru, orangnya juga ramah-ramah.

Daaaan... ini juga hampir masanya melahirkan, 8 bulan lebih 1 minggu an. Kami berharap kami bisa melaluinya dengan baik :-) .

Ah yaa, kami sudah mempersiapkan beberapa opsi nama untuk calon putri shalihah kami, tapi yang agak sreg dihati mungkin ada 1 nama; Nailah Shabrina , nailah berarti dermawan, shabrina berarti sabar, hmmm gimana ? Hehe, rasanya bakalan banyak nama yang serupa, tapi gapapa lah, yang penting harapan di dalam namanya yang istimewa :-)

tweets

temen-temen

translate it

Google-Translate-Chinese (Simplified) BETA Google-Translate-English to French Google-Translate-English to German Google-Translate-English to Italian
Google-Translate-English to Japanese BETA Google-Translate-English to Korean BETA Google-Translate-English to Russian BETA Google-Translate-English to Spanish
Powered by
Grab this widget