Tuesday, October 06, 2009 , 10:50 pm
Nonton berita2 di TV bikin c semakin nelangsa, sakitnya Padang dan Pariaman memang akut yang prognosisnya agak buruk,ini bukannya pesimis, tapi realistis.
Banyak banget hal2 yang harus dibangun dari nol lagi, memang Padang & Pariaman bukan kota besar dan industry sebesar Medan, Pekanbaru apalagi Jakarta tapi kerugiaan akibat bencana kemarin juga ngga nanggung2. Betapa banyak gedung pemerintahan yang hancur tiada harapan, gedung sekolah (150 sekolah), kampus, tempat ibadah, pasar, supermarket (5), rumah2 (35.000 rumah rusak berat), jalan2, bandara, tempat wisata,perkebunan, menara2 pemancar komunikasi, huff.. kalo disebutin satu2 ngga selese2 dan bikin hati miris aja.
Trus ngobatinnya gimana?
seberapa lama?
sebagus dulu kah?
seberapa mahal biayanya?
Siapa yang bisa bantuin?
Secaranya Padang masih normal seperti sedia kala aja, investor pada bimbang untuk nanam sahamnya di sini, karna emang dari dulu Padang rawan bencana kan? Tu sebabnya investor pada lari ke Pekanbaru or d other. Trus kekayaan alam? Hmm.. lumayan banyak sih, tapi dengan keadaan kayak gini, apa kita udah sanggup untuk itu, dg SDM yang udah berkurang (yang menjadi korban atau pun yang kabur keluar dari provinsi ini) dan fasilitas yang banyak turut hancur dg infrastruktur. Dengan kemampuan kita sendiri? Hmm… bagi segelintir orang ini bisa dilakuin, mereka bisa bangun rumah mereka bagus kembali dg tabungan or deposito di bank, gimana dg orang2 yang dari awal2nya udah hidup pas2an bahkan di bawah garis kemiskinan?. Bantuan dari pemerintah? Oh, inilah yang susah, proses yang berbelit2, bikin lama dan runyam.
Tapi bangkit dari keterpurukan itu perlu optimisme yang tinggi, berserah diri kepada Allah juga amat sangat penting, toh Allah Maha Menentukan, apakah ikhtiar kita semua udah bisa mewujudkan harapan kita utk masa depan yg lebih baik atau ngga. Yah, setidaknya kita ngga sendirian, banyak tangan terulur yang mau membantu kita dari seluruh penjuru dunia(hiperbol bgt), banyak bantuan yang mengalir (makasih buat semuanya…. semoga malaikat Raqib mencatatnya tanpa unsur riya sedikit pun), banyak simpati yang menguatkan hati. Tapi ada juga yang masa bodo dengan derita kami, coz musibah itu ngga menimpa mereka, ngapain mereka mikirin itu.
Btw soal pulih, kampus FK Unand juga entah kapan bisa normal lagi,
gedung dekanat rusak parah,
aula retak2 n atapnya bolong,
gedung tutorial ABCD parah banged2.ngga bisa di pake lagi, jadinya kami bakalan tutorial di tenda di parkiran AB, entahlah pake AC lagi atau ngga, bisa muat 20 kelompok aja ngga tau (haizz… enak banget yang tutorial di EF, masih bisa dipakai), semoga bentar aja yang darurat begitu, kalo ujan deras kan ngga kondusif banget, kita harus sorak sorai bergembira dulu buat diskusi tutorial, kalo siang terik, berasa bgt radiasinya tuh (halah…yang jelek2 aja yang dibayangin)
labor anatomi dan histology rusak depan dikit.
Bag. Gizi rusak tiang depannya dalemnya ga tau
Gedung EF retak2 dikit, tapi ga separah ABCD, coz di atasnya lantai kayu, bukan beton kayak ABCD jadinya bebannya ga berat dan gempa hanya mengoyang2 aja, ngga terlalu merusak strukturalnya.
Gedung GH rusak dikit juga, kacanya pecah2.
Lapangan basket ngga papa, sehat wal afiat(hahaha… ya iyalah… apanya yang mau rusak coba?)
Dinding pembatas yang roboh menurut prediksi c bakalan cepet renovasinya, toh dinding begitu doank.
Hmm… muga FK Unand cepet bisa bagus lagi, n semestinya yang baru bakalan lebih kokoh dari yang lama, biar ngga ngebahayain nyawa orang2
Tapi, selalu disetiap kejadian kita harus bersyukur, pasti ada aja hikmah dibalik itu, skrg aja kita harus bsyukur kita masih punya kesempatan utk melanjutkan hidup (yang semoga selalu lebih baik dari hari kemaren, kemaren, dan kemarennya lagi), harta benda masih bisa dicari, rumah bisa dibangun lagi, sakit masih bisa (insyAllah) sembuh….
Fabiayyialaaairobbikumatukadzibaan….
ps: foto2 di ambil dr google n blog temen ^_^, soalnya yang c snap ga bs di upload...
2 komentar:
mudah2n secepatnya ya ce,kampung kita ini bisa kembali normal..
Perlu doa dari kita juga
Iya mudah2an k,amin..
Posting Komentar