Tika mata diuji manisnya senyuman
Terpamit rasa menyubur harapan
Dan seketika terlontar ke dunia khayalan
Hingga terlupa singkat perjalanan
Tersedar aku dari terlena
Dibuai lembut belaian cinta
Rela aku pendamkan impian yang tersimpan
Enggan ku keasyikan
usah keindahannya
Merampas rasa cinta pada Dia Yang Lebih… Sempurna
Bukan mudah bernafas dalam jiwa hamba
Dan ku cuba menghindarkan pesona maya
Karna tak upaya ku hadapiNya
Andai murkaNya menghukum leka
Di atas nama cinta pada Yang Selayaknya
Ku nafikan yang fana
Moga dalam hitungan setiap pengorbanan agar disuluh cahya redhoNya
Biar sendiri hingga ujung nyawa
Asal tak sepi dari kasihNya
Karna sesungguhnya hakikat cinta
Hanya Dia Yang Esa
Di atas nama cinta pada Yang Selayaknya
Ku nafikan yang fana
Moga dalam hitungan setiap pengorbanan agar di suluh redho
Salahkah hati ini dengan cinta hakiki sehingga ku rasai
nikmatNya
surgaNya
cintaNya
by : U n I c
Tidak ada komentar:
Posting Komentar