19 September 2012

ilmu qabla 'amal

orientasinya nih dokter yang dihasilkan dari pendidikan tahap awal kan dokter keluarga, atau di pelayanan-pelayanan primer dan akan menghadapi common disease yang banyak hubungannya dengan nanti kita meresepkan obat antibiotik.
nah, gimana sih caranya kita bisa tetap megang idealisme kita untuk ngasi pengobatan yang rasional dengan menghindari kecendrungan kita menterapi banyak pasien dengan jenis obat yang itu itu saja?

yang jelas sebagai dokter kita harus tau ilmunya, jadi ga takut-takut untuk ngasi resep antibiotik yang sesuai dengan umur, kecendrungan resistensi dan seberapa lama kita boleh menterapi dg obat yg sama dg dosisnya masing2.

"buat anak jangan coba-coba"
hehe ngiklan banget ya..
yap, pada pasien yg kita bingung dengan terapi yang definitif dan tepat sasaran kita sah-sah aja mencoba ngasi obat, tapi teteeep harus ada ilmunya, ga sembarang nyoba, dan memang memungkinkan untuk mengontrol efek perbaikan perburukannya pada pasien tsb.

*terinspirasi setelah diskusi bst sm residen THT pas dinas kemaren :D,
semoga bisa mempersiapkan diri ini sebaik-baiknya. amin :)

Published with Blogger-droid v2.0.8

Tidak ada komentar:

tweets

temen-temen

translate it

Google-Translate-Chinese (Simplified) BETA Google-Translate-English to French Google-Translate-English to German Google-Translate-English to Italian
Google-Translate-English to Japanese BETA Google-Translate-English to Korean BETA Google-Translate-English to Russian BETA Google-Translate-English to Spanish
Powered by
Grab this widget