'Pintu hati' itu tidak seperti pintu
bendungan, yang kapanpun aman
dibuka tutup, tidak merembes. Dalam
urusan perasaan, sekali pintu hati
dibiarkan terbuka, maka susah payah
menutupnya kembali, tetap
merembes, bahkan lubang bocornya
jebol dimana2, membahayakan
seluruh bendungan.
Maka, jika kita belum siap, belum niat
serius, maka jangan suka membuka
tutup pintu hati. Dan tentu saja, jangan
mau digombalin oleh orang yg terbiasa
sekali membuka tutup pintu hatinya.
Lah, pintu bendungan dunia nyata saja
hanya dalam kondisi tertentu dibuka
tutup.
Darwia Darwis
Published with Blogger-droid v2.0.6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar