semoga Allah melindungimu
semoga Allah berkenan atas kelancarannya
semioga Allah menghadiahkan kado indah atas ikhtiar dan do'a yang dipanjatkan selama ini.
hidup ini penuh resiko, terkadang untuk orang yang kita sayangi, benar berat rasanya membayangkan kemungkinan terburuk.
Allah, hanya pada Dia kita bergantung
saya juga deg-degan
mungkin pikiran saya tak berada di BST atau CSS besok
banyak yang saya dapatkan dari mereka
banyak pula yang terlalaikan hak mereka
afwan jiddan, saya belum bisa konsisten memberikan yang terbaik
pembelajaran saya disini
kebahagiaan kebahagiaan kecil namun berarti saya ada disini
tak ada yang menolak untuk mengatakan, ya saya ingin yang terbaik, yang sempurna
namun percayalah, saudara itu cerminan perlakukan kita terhadap sekitar
baik diri, baik pula orang lain terhadap kita
selamanya.
insya Allah
love you all, because of Allah
@baiti jannati
sabtu pindah :'(
'Pintu hati' itu tidak seperti pintu
bendungan, yang kapanpun aman
dibuka tutup, tidak merembes. Dalam
urusan perasaan, sekali pintu hati
dibiarkan terbuka, maka susah payah
menutupnya kembali, tetap
merembes, bahkan lubang bocornya
jebol dimana2, membahayakan
seluruh bendungan.
Maka, jika kita belum siap, belum niat
serius, maka jangan suka membuka
tutup pintu hati. Dan tentu saja, jangan
mau digombalin oleh orang yg terbiasa
sekali membuka tutup pintu hatinya.
Lah, pintu bendungan dunia nyata saja
hanya dalam kondisi tertentu dibuka
tutup.
Darwia Darwis
Kami berempat bersaudara, sejak 14 tahun yang lalu kami bisa dibilang bertiga bersaudara.
Masa kecil kami memang bersama, masa remaja berjalan secara terpisah.
Abang di pesantren hamka
Jo piki di asrama INS
Niwa di tabing
Saya di LA
Bertemu ketika liburan panjang dan lebaran saja, atau ketika ada yang sakit dan dirawat di RS.
Ketika kuliah, abang di palembang
Niwa di jakarta
Saya di padang
Kami hanya bertemu ketika lebaran, itu pun tak selalu.
Senang sekali rasanya ketika niwa pindah ke padang, meski tak di rumah, setidaknya saya bisa mengunjunginya setiap jum'at
Senang skali rasanya ketika abang jadi PNS di pariaman, setidaknya weekend kami akan masak bersama (ah tidak, abang hanya ganggu2 dikit aja)
Sekarang,
Abang di Cilegon
Niwa akan berangkat ke jakarta
Huks,
Sedih
Tak terkatakan sedihnya.
Ah lebay ce
Ya, tapi ga bisa membohongi diri sendiri, sedihnya terngiang2 lama.
Hoo... Terpisah jarak yang tak seberapa ini rasanya sudah berat,.apalagi terpisah di dua dunia.
Lebih berat.
Ya Allah, lindungi mereka semua
:)
PS : kami sudah punya grup whats app; "Kamisato Reborn", haha senangnya
entah angin apa yang membuat saya teringat akan masa-masa preklinik a.k.a masa2 di kampus.
jarak kontrakan/wisma/kost saya yang pertama berbilang jauh dari kampus, jika ditempuh dengan berjalan kaki maka akan memakan waktu 10-15 menit, namun tidak terasa jauhnya jika berjalan dengan teman, sayang beribu sayang, saya dan Helma beda shift masuknya, saya AB dan dia CD, hanya pada hari jum'at kami berangkat bersama untuk pleno.
awal perkuliahan saya jarang terlambat. sepertinya masih ngefek euforia mahasiswa barunya (makin ke ujung, hufft... makin telat :p).
menyusuri jalan jati rawang, gang kecil samping fk, lalu gerbang dan jalan trotoar kampus yang katanya batu2 kecil yang ditempel sepanjang jalan itu mempunyai efek terapi, tapi saya tak terlalu menikmatinya, sepatu saya tipis, berasa sekali sakitnya (eh, berarti ini saya berpenyakit ya?)
kampus kami ga terlalu besar tapi panjang ke belakang, jadi kalo lagi panas, maleees bgt jalan ke blkg, pdhl kalo udah nyampe mesjid di ujung,rasanya udah adem juga kok. malesnya aja yg berlebih.
tahun satu, kuliah di EF.
kalo telat (ehm) bisa lewat pintu blkg, tapi jangan coba2 masuk setelah Bu E** atau Pak D, pasti diusir, maka mandilah pagi2 sekali dan berangkatlah setidaknya 20mnt sblm masuk.(ahee.. saya pernah kehilangan kelas bu E dan pernah diusir pak D krn nyelip di CD)
saya paham, ketelatan saya ini penyakit kronis, entah kemana saya harus mencari terapi terbaiknya.tak tertolong lagi.
ada efek baik sebenarnya,
saya jadi lari pagi,
saya jadi dikenal banyak orang (?)<< sadar ce...sadar...
saya jadi kenal teman sejawat seperjuangan dg saya yang sering telat.
tahun kedua kami kuliah di aula
uuh.. susah2 gampang untuk telat disini.
intip dosen dlu dari kaca pintu masuk, jika berdiri tepat di tengah dan menghadap ke pintu, jangan masuk, beneran..jangan masuk, kamu bakalan dilirik satu kelasnya karena di tegur sama dosennya.
maka lihatlah dosennya berdiri dimana.
tapi setidaknya jarak tempuh dari gerbang jd berkurang dan alhamdulillah saya sudah punya sepeda (seumur-umur, baru kali ini punya sepeda).
tapi, semakin saya punya sepeda, semakin telat pula lah saya nyetel waktu untuk nyetrika dan mandi. well, all iz well.
jarang deh saya melewatkan kuliah ditahun 2 ini, setidaknya saya dapet 40 menit dari 50 menit penjelasan dosen (bangga ce? hadeeeeh)
tahun ketiga kuliah di GH
sumpah, saya senang kuliah di sini, ahaha tapi dampak buruknya penyakit saya makin tak terobati.
masa-masa tahun ketiga ini sepertinya banyak yang sudah jemu dengan pleno, hingga nyantai saja datang pleno setelah sejam berlalu, kemudian masuk di pintu blkg dg hanya membawa HP, tas ditinggal entah dimana.
eh..eh.. jgn mikir saya seperti itu..
umm... eh iya deh, sekali-sekali. glek (nelen pil pahit. #eh kok bisa?)
tahun duka juga sih sebenernya tahun tiga ini, sepeda cantik butut (beneran loh merk di besinya 'beauty dan ia sangat butut) saya hilang di AB, beberapa saat saya harus berjalan kaki
berminggu-minggu ngerengek-rengek, membujuk-bujuk, merajuk-merajuk, menangis-nangis, stop..stop.. belum sampe tahap yang terakhir. hoho, saya berkata pada ayah saya ;
"Pa, kampus ce tu jauah pa, padang ko angek, ce baok se lah motor di rumah tu, ka pai kampus-kost se nyo"
proposal diterima dengan segala syaratnya (yang pada akhirnya dilanggar).
ehm, setidaknya setelah bermotor, rentang waktu keterlambatan berkurang dikit, i mean, telat 5 menitan lah..(sama mawin ce!)
ye lah..
ye lah..
telat aja terus.
parah.
ops, tapi kawan, jika engkau mengira penyakit saya sudah parah, hmm...masih banyak jadwal di kampus atas yang lebih parah telatnya
janji rapat jam segini, mulai sejam berikutnya.
janji ngumpul di halte jam segini, 2 jam kemudian baru jalan.
ngeng. pasti geregetan para on timer baca tulisan ini.
hoho, tu baa juo lai
begitulah kehidupan.
-_-
sekali lancung ke ujian
seumur hidup orang tak percaya
-------------------------------
monster kecil bebal.
cobalah.
golden age utk mendidik anak itu umur 2-5 th
ia telah melewatinya dengan buruk, sungguh buruk.
nakal tidaknya seorang anak, andil terbesar adalah orangtua dan lingkungannya.
entah apa yang ada dipikiran orang tua yang memberikan semua anaknya, ke empat anaknya pada orang lain.
entah apa.
dunia semakin gila.
pendidikan semakin mahal di indonesia
tak kan sulit esok lusa menemui generasi turun temurun tak terdidik seperti ini.
ya Allah, karuniakanlah kpd kami keturunan pelita mata hati yg sholeh sholehah.
amin.
hari rabu, ya hari rabu seingat saya
saya dan thesa, partner in crime saya tak banyak kegiatan perko-assan hari itu
tak ada BST, Case, CSS dan lainnya
maka kami main ke poli, berharap ada pasien yang iba dengan kami (?)
well, memang kalo bulan puasa pasien mata dikit bgt, yang datang kasusnya tak banyak variasinya.
karna bosan, serangan kantuk itu mulai menggoda.
"cha, saya ngantuak" aku saya
" saya iyo lo. lalok wak di bangsal lah" ajak thesa
"ee, beko ado pasien baa?"
"yo lah,lalok disiko se wak"
-translate-
ngantuk banget nih
iya, banget
tidur di bangsal yuk ciin
ga ah, ntar ada pasien, kita kecolongan
ya udah, kita bobo disini
nguing
jadilah kami nyari posisi pe-we di deretan kursi tunggu poli mata, di deretan ke 4
kami pura-puranya lagi baca sambil nunduk.
yup. sukses! kami tertidur sejenak
beberapa menit kemudian, terasa janggal, pegal
lalu membuka mata
"cha, pinjam bahu"
lalu saya tidur dibahu thesa
lalu pegal juga, kembali ke posisi awal
"ce..." thesa mengarahkan matanya ke bahu saya
"oh ok"
jadilah kami 2 ko-ass yang menyedihkan, tidur di kursi tunggu deretan belakang.
pasti keliatan aneh sekali.
peduli apa.kami ngantuk.
haha :D
ko-ass patooo
ia menyukai hujan
ada nyanyian sendu yang ia dengarkan
pilunya sejenak lamur menyisakan nyaman dihati
aku menyukai angin
meniadakan sesak
membiarkan aroma bebas menyeruak
pagi ini, hujan dan angin berpadu
dan aku semakin merindunya
aku merindunya, ia yang dulu
tapi aku menyayangnya, apa adanya ia, percayalah
si ganteng a.k.a blacksweet sudah dipulangkan
berganti dengan si Tori
anehnya sama aja ga idup speedometernya
(ノдヽ)
niwaku, tenang aja, tori nya baik2 aja kok, setidaknya sampe hari ini :p
ice | 11 sept 90 | O+ | 49kg | 160cm | FK Unand 2008
*akan kah jadi pribadi yg baik setelah bulan yang baik ini?
optimism!
tag : iseng
Ya Allah, jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada
seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu,
agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai -Mu.
Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta, jagalah cintaku
padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu
Ya Allah, jika aku jatuh hati, izinkanlah aku
menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut
pada-Mu, agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta
semu.
Ya Rabbana, jika aku jatuh hati, jagalah hatiku
padanya agar tidak berpaling pada hati-Mu.
Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu, rindukanlah aku
pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu.
Ya Allah, jika aku rindu, jagalah rinduku padanya
agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu.
Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu,
janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan
indahnya bermunajat di sepertiga malam
terakhirmu.
Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu,
jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam
perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu.
Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih-
Mu, jangan biarkan aku melampaui batas sehingga
melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi
hanya kepada-Mu.
Ya Allah Engaku mengetahui bahwa hati-hati ini
telah berhimpun dalam cinta pada-Mu, telah
berjumpa pada taat pada-Mu, telah bersatu dalam
dakwah pada-MU, telah berpadu dalam membela
syariat-Mu. Kokohkanlah ya Allah ikatannya.
Kekalkanlah cintanya. Tunjukilah jalan-jalannya.
Penuhilah hati-hati ini dengan nur-Mu yang tiada
pernah pudar. Lapangkanlah dada-dada kami..
dulu pernah membayangkan ; ah, rumit sekali fase ini yang akan saya lalui di kemudian hari, menguras emosi, ga boleh tersalah jalan.
ya, pun ketika menghadapinya saya harus siap, saya harus berpijak dengan cermat, karna masalah ini bukan seirrasional yang hati ingin turutkan.
sekian.
adios!
Bes Side Teaching pertama saya di mata ttg kelainan refraksi
karna emang baru2, jadi pasiennya temen yg udah pake kacamata aja.
periksa nya beneran, dan kami minim persiapan, jadi ada bbrp hal yg kacau, but let it be, namanya juga belajar.
saya ga mau panjang lebar nerangin apa itu miopi dan syalalanya, saya cuma ingin berbagi gimana caranya supaya ga miopi (rabun jauh) atau setidaknya minusnya bisa berkurang :
1. jangan paksakan mata utk membaca terlalu dekat, terlalu lama tanpa jeda & ditempat yg gelap (klasik bgt ya).
included : baca sambil tidur (ouwh.. saya bangeeet)
2. cegah anak anda beresiko rabun jauh dg memberikan ASI hingga usia 2 thn, karna mata anak anda ga sampe usia 6 bln aja berkembangnya.
3. biasakan tidur dg lampu redup/ tanpa cahaya (mata jd relax)
4. biasakan anak untuk tdk hanya main di dalam rumah, biarkan ia bermain di luar rumah, melihat secara luas akan merilekskan matanya.
5. makan makanan yg bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata.
6. kalo emang udah pake kacamata, patuh aja utk makenya, jgn ngeyel
ok.
sebenernya itu semua mudah, tp banyak yang tak melakukannya.
Allahumma 'afini fii badani, allahumma 'afini fii basyari, allahumma fii sam'i
jagalah, apa yang sdh Ia berikan
jaga kesehatan ^^
