Berdua itu lebih baik

Siang yang cerah, oh bukan, masih pagi menjelang siang.
Dari sawahan ce mengayuh sepeda dengan santai, masih berpikir, apakah akan langsung pulang atau ke kampus dulu.
Well, meski detik-detik ujian itu kian dekat, tak ada salahnya jika menengok kampus sejenak, siapa tau ada yang membutuhkan ce disana.

Benar saja, sesampai di kampus, sumringah sekali teman ce satu itu saat melihat ce.
“untuang kamu kasiko cel, ko ndak, binguang se ambo di siko”
Wajar saja, ia hanya sendiri sebagai mahasiswa angkatan 08 disana, terlebih lagi terikat disana, sbg steering committee, hehe, setidaknya langkah ce ke sini tak terlalu salah.

Ini closing DC (Dekan Cup) kedua yang ce hadiri seumur-umur kuliah di FK, tentunya yg pertama pas kami yg jadi panitia (haha), tak ada banyak kepentingan, tapi tak tega saja membiarkan teman itu sendiri. To be honest, agak iri dengan angkatan lain yang rame2 dateng , kompak. Ya, memang ada yang ingin menjemput piala kemenangannya, tapi juga ada juga yang dengan hati yang lapang sportif tetap menghadiri walau bukan sebagai pemenang kali ini.

Betewe eniwei , 08 a.k.a costa 8 memang seperlimanya sedang mempersiapkan diri untuk ujian kompre jum’at besok, tapi selebihnya ? hmm.. ya, mungkin sedang belajar juga kali untuk ujian blok 2 minggu lagi.

Let it be, kami berdua sebenarnya menikmati siang tadi dengan sewajarnya, atau mungkin lebih.
Tertawa (walo miris) bersama
Tersenyum menguatkan bersama
Pulang bersama, dan hei.. kayuhan sepeda siang tadi benar-benar terasa ringan, bahkan masih sempat bersenandung ;
“langit biru, awan putih, terbentang indah, lukisan Yang Kuasa”


*kok berasa takut kehilangan momen2 bersama seperti ini ya?