Dear kakak yang lagi asik main sendiri di perut ibu..
Kakak aktif banget sih kak... bikin ibu kadang gemas kadang penasaran lagi ngapain aja kakak di dalam. Entah emang karena seru muter-muter disana atau malah karena ga nyaman di ruangan sempit itu?
Sabar ya sayang...
Kakak, sini ibu kasih tau ya..
Tiap hari ada yang gemes juga nungguin kakak keluar dari perut ibu.
Hoho udah ketebak ya siapanya?
Iya, ayah kakak tersayang ...
Ayah udah merancang apa-apa aja yang akan ia lakukan bersama kakak. Kami membicarakannya sambil tersenyum-senyum konyol bahagia.
Kakak, membayangkan kehadiran kakak saja sudah membuat kami senang alang kepalang.
Tapi... ada satu hal yang harus kita waspadai dari ayah, sayang...
Ayah berencana mengigit pipi kakak (apalagi setelah tahu pipi kakak yang gembul dari USG 4D!) . Ibu otomatis berkata tidak untuk itu, meskipun ibu tahu gigitannya gigitan sayang, tapi ibu ngga yakin kakak akan ngerti secepat itu. Hmmm... ibu masih mencoba melobi ayah nih, untuk mencukupkan luapan rasa sayang dan gemasnya dengan ciuman saja, tidak sampai menggigit kakak, hufff semoga saja berhasil.
Kakak nanti jika diciumi ayah jangan kaget ya, memang berbeda sedikit dengan ibu, ayah ada jenggot dan kumisnya, hihi mungkin kakak akan sedikit geli.
Kakak, ayah (dan ibu) juga berencana untuk membiasakan kakak nantinya memakai jilbab dan pakaian yang cukup tertutup jika kakak keluar rumah atau masuk dunia maya ( prognosis kakak bakal eksis di instagram ibu nih, hikhikhik), biar kakak terbiasa dan menganggap jilbab itu adalah bagian dari pakaian keseharian kakak, tidak perlu dipaksa2 oleh peraturan sekolah nantinya.
Kakak, nanti yang mengajarkan kakak menghafal dan mengaji biar ayah saja ya, ayah lebih berkafaah tentang itu daripada ibu, hehe, ibu giliran mengajari hal-hal yang lainnya saja, kita akan melewati hari-hari yang seru sayang, in syaa Allah.
Kakak, sampai ketemu ya sayang, baik-baik di perut ibu..
Kakak aktif banget sih kak... bikin ibu kadang gemas kadang penasaran lagi ngapain aja kakak di dalam. Entah emang karena seru muter-muter disana atau malah karena ga nyaman di ruangan sempit itu?
Sabar ya sayang...
Kakak, sini ibu kasih tau ya..
Tiap hari ada yang gemes juga nungguin kakak keluar dari perut ibu.
Hoho udah ketebak ya siapanya?
Iya, ayah kakak tersayang ...
Ayah udah merancang apa-apa aja yang akan ia lakukan bersama kakak. Kami membicarakannya sambil tersenyum-senyum konyol bahagia.
Kakak, membayangkan kehadiran kakak saja sudah membuat kami senang alang kepalang.
Tapi... ada satu hal yang harus kita waspadai dari ayah, sayang...
Ayah berencana mengigit pipi kakak (apalagi setelah tahu pipi kakak yang gembul dari USG 4D!) . Ibu otomatis berkata tidak untuk itu, meskipun ibu tahu gigitannya gigitan sayang, tapi ibu ngga yakin kakak akan ngerti secepat itu. Hmmm... ibu masih mencoba melobi ayah nih, untuk mencukupkan luapan rasa sayang dan gemasnya dengan ciuman saja, tidak sampai menggigit kakak, hufff semoga saja berhasil.
Kakak nanti jika diciumi ayah jangan kaget ya, memang berbeda sedikit dengan ibu, ayah ada jenggot dan kumisnya, hihi mungkin kakak akan sedikit geli.
Kakak, ayah (dan ibu) juga berencana untuk membiasakan kakak nantinya memakai jilbab dan pakaian yang cukup tertutup jika kakak keluar rumah atau masuk dunia maya ( prognosis kakak bakal eksis di instagram ibu nih, hikhikhik), biar kakak terbiasa dan menganggap jilbab itu adalah bagian dari pakaian keseharian kakak, tidak perlu dipaksa2 oleh peraturan sekolah nantinya.
Kakak, nanti yang mengajarkan kakak menghafal dan mengaji biar ayah saja ya, ayah lebih berkafaah tentang itu daripada ibu, hehe, ibu giliran mengajari hal-hal yang lainnya saja, kita akan melewati hari-hari yang seru sayang, in syaa Allah.
Kakak, sampai ketemu ya sayang, baik-baik di perut ibu..