Ke sotoy-an saya menjadi2, mendengar senior berkata ;
"abang cuti koass bkn karna apa2, udah abulia"
Nah, saya mengartikannya bahwa abulia itu sudah muak, libak dalam bahasa minangnya, udah mencapai limit. Saya telah bulat2 definisi ala sotoy saya tanpa mencoba mencari arti sebenarnya.
Sekarang, berhubung sudah masuk distase Jiwa maka saya ketemu lagi dg si abulia, dan pengertiannya kurang lebih begini;
" Pasien
memiliki kemauan yang lemah
(abulia) susah membuat keputusan
atau memulai tingkah laku. Pasien
susah sekali bangun pagi, mandi,
merawat diri sendiri sehingga
terlihat kotor, bau dan acak-
acakan"
Yah ternyata seperti itu, untuk kalimat pertama saya akhir2 ini sering sekali mengalaminya, tapi tidak utk kalimat kedua :D
"abang cuti koass bkn karna apa2, udah abulia"
Nah, saya mengartikannya bahwa abulia itu sudah muak, libak dalam bahasa minangnya, udah mencapai limit. Saya telah bulat2 definisi ala sotoy saya tanpa mencoba mencari arti sebenarnya.
Sekarang, berhubung sudah masuk distase Jiwa maka saya ketemu lagi dg si abulia, dan pengertiannya kurang lebih begini;
" Pasien
memiliki kemauan yang lemah
(abulia) susah membuat keputusan
atau memulai tingkah laku. Pasien
susah sekali bangun pagi, mandi,
merawat diri sendiri sehingga
terlihat kotor, bau dan acak-
acakan"
Yah ternyata seperti itu, untuk kalimat pertama saya akhir2 ini sering sekali mengalaminya, tapi tidak utk kalimat kedua :D
1 komentar:
cma mau bilang, kasihan sekali liat Senior mu itu ce.... he he he
Posting Komentar