30 September 2013
29 September 2013
perih
bagaimanakah rasanya disakiti oleh orang yang dicintai?
ketika sudah memberikan yang terbaik?
ketika pun memilih berdamai dengan hati, biar mengalah saja
bagaimanalah rasanya?
mengigit sesak kuat-kuat, agar tidak luruh semua pertahanan.
sungguh tidak tega.
dan sebenarnya apa yang ada di benak dia?
tidakkah memandang jauh ke depan?
adakah semua ditimbang adil hingga ke esensi awalnya?
beranjak dari ego sendiri
disisi lain, kenapa tidak memikirkan gundahnya belahan jiwanya dengan ide gilanya itu?
adakah sekarang cinta menjadi omong kosong saja?
mengejarnya dahulu sungguh bersemangat; mempertahankannya sekarang?
. saya benar-benar ingin memberondongnya dengan pertanyaan2 yg mengacau di kepala. benar2 ingin begitu.
kepada Allah yang paling bisa membolak-balikkan hati, lunakkanlah ya Allah, beri ilham ya Allah..
ketika sudah memberikan yang terbaik?
ketika pun memilih berdamai dengan hati, biar mengalah saja
bagaimanalah rasanya?
mengigit sesak kuat-kuat, agar tidak luruh semua pertahanan.
sungguh tidak tega.
dan sebenarnya apa yang ada di benak dia?
tidakkah memandang jauh ke depan?
adakah semua ditimbang adil hingga ke esensi awalnya?
beranjak dari ego sendiri
disisi lain, kenapa tidak memikirkan gundahnya belahan jiwanya dengan ide gilanya itu?
adakah sekarang cinta menjadi omong kosong saja?
mengejarnya dahulu sungguh bersemangat; mempertahankannya sekarang?
. saya benar-benar ingin memberondongnya dengan pertanyaan2 yg mengacau di kepala. benar2 ingin begitu.
kepada Allah yang paling bisa membolak-balikkan hati, lunakkanlah ya Allah, beri ilham ya Allah..
28 September 2013
Penerimaan
Roda belakang motor itu tidak akan
pernah bisa menyusul roda depan.
Secepat apapun dia lari.
Pun dalam kehidupan. Ada hal2 yg
tidak bisa dipaksakan. Menerima
situasi dgn lapang, tulus, justeru
membawa kebahagiaan.
Tere liye
...untold story...
...unfallen tears...
Allah Maha Tahu.
Well, mereka sudah mulai kliring.
Tapi bodo amat saya mau UKDI kapan, yg penting persiapan dulu
pernah bisa menyusul roda depan.
Secepat apapun dia lari.
Pun dalam kehidupan. Ada hal2 yg
tidak bisa dipaksakan. Menerima
situasi dgn lapang, tulus, justeru
membawa kebahagiaan.
Tere liye
...untold story...
...unfallen tears...
Allah Maha Tahu.
Well, mereka sudah mulai kliring.
Tapi bodo amat saya mau UKDI kapan, yg penting persiapan dulu
24 September 2013
Balkon
Ada tempat favorit kami sekarang.
-balkon-
Tapi bukan ingin fokus ke sana sih.
Daya tarik balkon yang memberi angin segar bikin seorang teman saya, mantan teman sekamar saya sering sekali bertandang ke balkon, di depan kamar saya.
Dia, hafalan qur'annya banyaaaak sekali
Dia, sering nangkring berjam-jam dibalkon, entah itu mengaji, entah itu menghafal, entah baca doa pagi dan petang (ya judul bukunya itu, bukan al matsurat), atau sekedar baca buku ust yusuf mansur-favoritnya-.
Dia yang ekspresinya bikin saya gemas( super ekspresif)
Kami selalu menyapa dengan nada yang tinggi a.k.a saling teriak;
"hai kamuuu"
"hai kamuuu"
Dan setelah itu kami tertawa terbahak2.
Dia yang selalu akan saya rindukan.
Dia yang mandi pagi sekali.
Dia yang mencuci jam 4 shubuh.
Dia yang selalu kehilangan kunci motor dan loker.
Dia yang senang menarik saya dari kaki hingga terseret.
Haha dia benar2lah.
Kami, kami pernah mengadu mimpi bersama.
Akan membuat RS dhuafa, tapi tampilannya tidak seperti RS kebanyakan, lebih seperti tempat gathering, ada taman, ada mesjid tempat ngafal qur'an, setoran , dhuha, QL, ada tempat outbond nya. Yang agak sehatan bisa bantu yang masih tergeletak di bed nya.
(patch adam banget yak)
Kami merancang2, ini harus di daerah yang masih hijau, bukan di pusat kota.
Dan dengan lugu saya menceritakan mimpi kami berdua ke Apa, dan Apa tertawa terkekeh-kekeh..
Ihhh.. Si Apa ga percayaan.
Hei kamuuu..
Mari kita mimpi bersama dan mewujudkannya!
Haha
-mari nangkring di balkon, menikmati semilir angin, menatap dedaunan mangga, melantunkan ayat cinta yang tak kalah menenangkan-
-balkon-
Tapi bukan ingin fokus ke sana sih.
Daya tarik balkon yang memberi angin segar bikin seorang teman saya, mantan teman sekamar saya sering sekali bertandang ke balkon, di depan kamar saya.
Dia, hafalan qur'annya banyaaaak sekali
Dia, sering nangkring berjam-jam dibalkon, entah itu mengaji, entah itu menghafal, entah baca doa pagi dan petang (ya judul bukunya itu, bukan al matsurat), atau sekedar baca buku ust yusuf mansur-favoritnya-.
Dia yang ekspresinya bikin saya gemas( super ekspresif)
Kami selalu menyapa dengan nada yang tinggi a.k.a saling teriak;
"hai kamuuu"
"hai kamuuu"
Dan setelah itu kami tertawa terbahak2.
Dia yang selalu akan saya rindukan.
Dia yang mandi pagi sekali.
Dia yang mencuci jam 4 shubuh.
Dia yang selalu kehilangan kunci motor dan loker.
Dia yang senang menarik saya dari kaki hingga terseret.
Haha dia benar2lah.
Kami, kami pernah mengadu mimpi bersama.
Akan membuat RS dhuafa, tapi tampilannya tidak seperti RS kebanyakan, lebih seperti tempat gathering, ada taman, ada mesjid tempat ngafal qur'an, setoran , dhuha, QL, ada tempat outbond nya. Yang agak sehatan bisa bantu yang masih tergeletak di bed nya.
(patch adam banget yak)
Kami merancang2, ini harus di daerah yang masih hijau, bukan di pusat kota.
Dan dengan lugu saya menceritakan mimpi kami berdua ke Apa, dan Apa tertawa terkekeh-kekeh..
Ihhh.. Si Apa ga percayaan.
Hei kamuuu..
Mari kita mimpi bersama dan mewujudkannya!
Haha
-mari nangkring di balkon, menikmati semilir angin, menatap dedaunan mangga, melantunkan ayat cinta yang tak kalah menenangkan-
22 September 2013
Jangan jatuh cinta tapi bangun cinta
-maidany-
Di sini pernah ada rasa simpati
Di sini pernah ada rasa menggagumi
Rasa ingin memiliki
Memasukkanmu ke dalam hati ini
Menjadi penghuni...
Mencoba berlindung di balik
fitrahnya hati
Untuk mencari pembenaran diri...
Namun Ternyata semua hanya
permainan nafsu
Untuk memburu cinta yang semu
Aku Tertipu...
Tuhanku berikanku cinta yang Kau
titipkan
Bukan cinta yang ku tanam
Aku ingin rasa cinta ini
Masih menjadi cinta perawan
Cinta yang hanya aku berikan
Saat ijab qabul telah tertunaikan
Tuhanku berikanku cinta yang Kau
titipkan
Bukan cinta yang ku tanam
Pada seseorang...
Ihaa. Keren. Haha
Di sini pernah ada rasa simpati
Di sini pernah ada rasa menggagumi
Rasa ingin memiliki
Memasukkanmu ke dalam hati ini
Menjadi penghuni...
Mencoba berlindung di balik
fitrahnya hati
Untuk mencari pembenaran diri...
Namun Ternyata semua hanya
permainan nafsu
Untuk memburu cinta yang semu
Aku Tertipu...
Tuhanku berikanku cinta yang Kau
titipkan
Bukan cinta yang ku tanam
Aku ingin rasa cinta ini
Masih menjadi cinta perawan
Cinta yang hanya aku berikan
Saat ijab qabul telah tertunaikan
Tuhanku berikanku cinta yang Kau
titipkan
Bukan cinta yang ku tanam
Pada seseorang...
Ihaa. Keren. Haha
Mentari pagi
Pagi yang segar
Pagi yang membangunkan
Menatap mentari dari kamar kecil kami
Hari baru telah tiba
Menenangkan hati
Namun dikepala masih banyak loncatan-loncatan rencana hari ini
Hehe tak perlu terburu-buru
Ini hari libur, teman
Mari kita beberes rumah
Setelah itu relaks saja
Leyeh-leyeh sambil baca novel
Tak ada dinas.
Ihaa.
Hai mentari pagi, i'm free now :)
Allah, terimakasih untuk pagiMu
Pagi yang membangunkan
Menatap mentari dari kamar kecil kami
Hari baru telah tiba
Menenangkan hati
Namun dikepala masih banyak loncatan-loncatan rencana hari ini
Hehe tak perlu terburu-buru
Ini hari libur, teman
Mari kita beberes rumah
Setelah itu relaks saja
Leyeh-leyeh sambil baca novel
Tak ada dinas.
Ihaa.
Hai mentari pagi, i'm free now :)
Allah, terimakasih untuk pagiMu
16 September 2013
jalan cinta para pejuang
di sana, ada cita dan tujuan
yang membuatmu menatap jauh ke depan
di kala malam terlalu pekat
dan mata sebaiknya dipejam saja
cintamu masih lincah melesat
jauh melampaui ruang dan masa
kelananya menjejakkna mimpi-mimpi
lalu di sepertiga malam terakhir
engkau terjaga, sadar dan memilih menyalakan lampu
melanjutkan mimpi indah yang belum selesai
dengan cita yang besar, tinggi dan bening
dengan gairah untuk menerjemahkan cinta sebagai kerja
dengan nurani, tempatmu berkaca tiap kali
dan cinta yang selalu mendengarkan suara hati
teruslah melanglang di jalan cinta para pejuang
menebar kebajikan, menghentikan kebiadaban
menyeru pada imab
walau duri merantaskan kaki
walau kerikil mencacah telapak
sampai engkau lelah, sampai engkau payah
sampai keringat darah tumpah
tetapi yakinlah, bidadarimu akan tetap tersenyum
di jalan cinta para pejuang
Salim A Fillah
yang membuatmu menatap jauh ke depan
di kala malam terlalu pekat
dan mata sebaiknya dipejam saja
cintamu masih lincah melesat
jauh melampaui ruang dan masa
kelananya menjejakkna mimpi-mimpi
lalu di sepertiga malam terakhir
engkau terjaga, sadar dan memilih menyalakan lampu
melanjutkan mimpi indah yang belum selesai
dengan cita yang besar, tinggi dan bening
dengan gairah untuk menerjemahkan cinta sebagai kerja
dengan nurani, tempatmu berkaca tiap kali
dan cinta yang selalu mendengarkan suara hati
teruslah melanglang di jalan cinta para pejuang
menebar kebajikan, menghentikan kebiadaban
menyeru pada imab
walau duri merantaskan kaki
walau kerikil mencacah telapak
sampai engkau lelah, sampai engkau payah
sampai keringat darah tumpah
tetapi yakinlah, bidadarimu akan tetap tersenyum
di jalan cinta para pejuang
Salim A Fillah
14 September 2013
menikmati senja
ceritanya tadi pulang koas mau ke pariaman, menghadiri pernikahan kakaknya kak sari
ceritanya pun setelah itu akan capcus ke padang panjang, melala2 bersama teteman.
tetapi apalah daya.
ujian diundur. pulang jadi telat.
dan disinilah saya sekarang
di balkon rumah kami
menikmati sahutan2 tilawah qur'an dari corong2 pengeras suara mushola dan mesjid.
disinilah saya sekarang
mengamati tetesan air dari atap yang datang entah dari mana, padahal kami ga pake air cooling pun, airnya netes2 diatas daun puun mangga
disinilah saya sekarang
ngango.
haha.
baca almatsurat oi.
ngango ka ngango se.
ceritanya pun setelah itu akan capcus ke padang panjang, melala2 bersama teteman.
tetapi apalah daya.
ujian diundur. pulang jadi telat.
dan disinilah saya sekarang
di balkon rumah kami
menikmati sahutan2 tilawah qur'an dari corong2 pengeras suara mushola dan mesjid.
disinilah saya sekarang
mengamati tetesan air dari atap yang datang entah dari mana, padahal kami ga pake air cooling pun, airnya netes2 diatas daun puun mangga
disinilah saya sekarang
ngango.
haha.
baca almatsurat oi.
ngango ka ngango se.
10 September 2013
anestesi
selalu ada cerita di tiap siklus
termasuk ini juga. super lah. haha
hari pertama pun saya post dinas dari anak, hujaaaan, hujan sehujannya, malas sekali balik ke RS untuk masuk ke stase selanjutnya yaitu anestesi. :p
dengan kuyup, AC konfrens dingin sekali, ngantuk juga, suasana mendukung euy..
tapi tidak setelah kalimat sakti itu ;
" kamu, udah pernah jadi ketua ?" tunjuk bapak ke syukri
"udah pak " jawab syukri
" yang perempuan di sebelahnya " tanya bapak lagi
saya disamping kanan syukri, tharshi di samping kiri syukri, otomatis lirik ke tharshi yang dengan tampang bingung juga.
" ya kamu " arah bicara bapak kepada ce
mati. skak mat.
" belum pak" saya mencicit
" ya , kamu ketua "
ondes mandes.
salamaik yooo
begitulah, nasip
jadilah hari itu menjadi hectic untuk saya dan mungkin bbrp teman yg saya limpahkan kekuasaan ngatur dinas, sementara saya lapor sama semua konsulen.
ayolah, kamu pasti berani ce.
kamu pasti bisa ce.
dan, sekarang sudah di minggu terakhir sajaaaa
hah, senangnya
:)
di anestesi ini, kegiatan hariannya menyenangkan bagi saya, tidak terlalu bikin abulia. tapi proses ujiannya itu loh, penuh perjuangan (kadar ini berbeda2 tiap orang). meskipun saya dapat kesempatan ujian sama yang katanya 'dewa' tetap saja perjuangannya bikin berkuah peluh dan bikin perut mules juga.
jadi dokter anestesi itu sepertinya seru.
apalagi di ICU dan resusitasi (walaupun saya tidak mengerti banyak hal disanaaa).
#np :
kami dokter anestesi
jarang tidur apalagi mandi
hihi
btw ini siklus ke2 terakhir bersama2 dg teman seperjuangan 'para zombie'
aya - syukri - faizal - thesa - justin - ice
mmm.. saya jd sedih.
termasuk ini juga. super lah. haha
hari pertama pun saya post dinas dari anak, hujaaaan, hujan sehujannya, malas sekali balik ke RS untuk masuk ke stase selanjutnya yaitu anestesi. :p
dengan kuyup, AC konfrens dingin sekali, ngantuk juga, suasana mendukung euy..
tapi tidak setelah kalimat sakti itu ;
" kamu, udah pernah jadi ketua ?" tunjuk bapak ke syukri
"udah pak " jawab syukri
" yang perempuan di sebelahnya " tanya bapak lagi
saya disamping kanan syukri, tharshi di samping kiri syukri, otomatis lirik ke tharshi yang dengan tampang bingung juga.
" ya kamu " arah bicara bapak kepada ce
mati. skak mat.
" belum pak" saya mencicit
" ya , kamu ketua "
ondes mandes.
salamaik yooo
begitulah, nasip
jadilah hari itu menjadi hectic untuk saya dan mungkin bbrp teman yg saya limpahkan kekuasaan ngatur dinas, sementara saya lapor sama semua konsulen.
ayolah, kamu pasti berani ce.
kamu pasti bisa ce.
dan, sekarang sudah di minggu terakhir sajaaaa
hah, senangnya
:)
di anestesi ini, kegiatan hariannya menyenangkan bagi saya, tidak terlalu bikin abulia. tapi proses ujiannya itu loh, penuh perjuangan (kadar ini berbeda2 tiap orang). meskipun saya dapat kesempatan ujian sama yang katanya 'dewa' tetap saja perjuangannya bikin berkuah peluh dan bikin perut mules juga.
jadi dokter anestesi itu sepertinya seru.
apalagi di ICU dan resusitasi (walaupun saya tidak mengerti banyak hal disanaaa).
#np :
kami dokter anestesi
jarang tidur apalagi mandi
hihi
btw ini siklus ke2 terakhir bersama2 dg teman seperjuangan 'para zombie'
aya - syukri - faizal - thesa - justin - ice
mmm.. saya jd sedih.
08 September 2013
menyoal keberanian
berani itu
melawan rasa ragu di diri bahwa kita tidak bisa
meneguhkan kaki ini untuk tak tumbang oleh terpaan ujian
menentramkan deguban jantung didada agar tak mengacaukan
harus berani
harus berani
berani dengan ilmu dan niat yang benar.
kamu mau jadi dokter ce.
06 September 2013
Filosofi makanan ala ice
Entah kenapa, jika ce memasak, untuk bumbu-bumbu awal ce tidak mau mencobanya, tuang ini tuang itu, masukin ini masukin itu, baru setelah akan matang itu semua dicobain, baru ditambahkan apa yang kurang.
Atau mungkin memang metode awal ce belajar dari mengamati tanpa banyak tanya pada setiap apa yang ma'wo ce racik kemudian esok-esoknya ce dilepas sendiri memasak sendirian di dapur, hasil akhir baru dicoba cicip oleh ma'wo di depan rumah yang lagi jagain warung.
Mungkin seperti itu.
Dan entah kenapa untuk masakan ce sendiri ce ga terlalu bernafsu memakannya, walaupun di depan ce yang makan sepertinya sangat menikmatinya.
Kayaknya ngeliatnya (makanan dan orang yang makanin) itu udah kenyang.
Tapi kalau dimasakin, ce suka, apapun hasilnya :)
Ce suka masakan ma'wo, ce suka nasi goreng ama, ce suka masakan niwa, mba aini, yola, mama yola, metha, mereka masak dengan cinta :).
Well, seenak2nya makanan yg terhidang, ce selalu menahan diri untuk tidak pernah nambah nasi, haha pipi ini bisa meledak. Tapi kalau kerupuk, agiah se lah.
Atau mungkin memang metode awal ce belajar dari mengamati tanpa banyak tanya pada setiap apa yang ma'wo ce racik kemudian esok-esoknya ce dilepas sendiri memasak sendirian di dapur, hasil akhir baru dicoba cicip oleh ma'wo di depan rumah yang lagi jagain warung.
Mungkin seperti itu.
Dan entah kenapa untuk masakan ce sendiri ce ga terlalu bernafsu memakannya, walaupun di depan ce yang makan sepertinya sangat menikmatinya.
Kayaknya ngeliatnya (makanan dan orang yang makanin) itu udah kenyang.
Tapi kalau dimasakin, ce suka, apapun hasilnya :)
Ce suka masakan ma'wo, ce suka nasi goreng ama, ce suka masakan niwa, mba aini, yola, mama yola, metha, mereka masak dengan cinta :).
Well, seenak2nya makanan yg terhidang, ce selalu menahan diri untuk tidak pernah nambah nasi, haha pipi ini bisa meledak. Tapi kalau kerupuk, agiah se lah.
02 September 2013
Selamat ulang tahun Thesa
Selamat ulang tahun sahabatku
Selamat ulang tahun saudariku
Selamat mendewasa
Mungkin, mungkin saja sebentar lagi jarak akan memisahkan kita, namun hati akan selalu mengingatimu, menyebutmu dalam do'aku..
Maaf, maaf untuk semua pedih dan luka yang pernah ada
Maaf..
Terimakasih untuk semuanya, terimakasih untuk segala cinta
Uhibbukifillah Thesa
Ingatan ini sungguh tidak sederhana
Yours
Ice
Selamat ulang tahun saudariku
Selamat mendewasa
Mungkin, mungkin saja sebentar lagi jarak akan memisahkan kita, namun hati akan selalu mengingatimu, menyebutmu dalam do'aku..
Maaf, maaf untuk semua pedih dan luka yang pernah ada
Maaf..
Terimakasih untuk semuanya, terimakasih untuk segala cinta
Uhibbukifillah Thesa
Ingatan ini sungguh tidak sederhana
Yours
Ice
Langganan:
Postingan (Atom)