31 Oktober 2011

blm

blm

blm

yang muda yang menjadi harapan

I’m young and I’m so thankful for this life

Syukur itu akan membuncah ketika melihat ada yang tidak lebih beruntung dari kita. Merenungi beberapa kali pertemuan (eh kunjungan) di bangsal anak saat junior clerkship yang membuat hati terenyuh. Terenyuh atas kondisi mereka yang sekecil itu sudah menanggung derita sakit yang berat. Ya Allah ringankanlah sakit yang mereka rasakan…

Pertama kalinya melihat bayi berumur 2 bulan yang sungguh sangat-sangat kurus, beratnya hanya 2,2 kg! tak pernah melampaui berat lahirnya yang 2,4 kg. begitu fragile rasanya si bayi tersebut, sampai kami tidak tega untuk palpasi atau bahkan perkusi, tak banyak otot dibawah balutan kulitnya yang seperti kulit ari. Perutnya membuncit, bukan karena makanan, tapi karena hatinya yang membesar, membusung hingga ia pun tak sanggup menggolek ke kiri dan kanan karena perutnya itu. Ya Allah, ia mengalami sakit yang tak mudah, untuknya dan untuk keluarganya, ia menderita obstruksi bilier (tersumbatnya kandung empedu), penyakit yang membuat hatinya pun ikut kacau, transplantasi hati seharusnya menjadi pilihan dari awal, namun akan dimana dicari itu? Bermodalkan jamkesmas(asuransi untuk yang tidak mampu) bisakah?
Ia pun mengalami syndrom down…innalillah…
Sedang tanpa kekurangan fisik lainnya, anak-anak syndrome down masih sulit diterima oleh keluarganya, apalagi ini..
2 minggu sesudah pertemuan itu, ia masih di sal yang sama, belum menjalani operasi paliatif untuk hatinya yang membesar… , ya Allah.. ia masih bertahan….

Ada seorang anak kecil yang cantik dan menggemaskan, dia tidak seperti anak sakit lainnya, biasa saja, tidak nampak kesakitan. Mimisan yang banyak yang membawa anak itu ke RS. Diagnosis kerja yang ditegakkan baru anemia anaplastik (sel-sel darahnya banyak yang hancur sebelum waktunya, jadi banyak sel-sel yang baru). Namun seminggu kemudian ketika berkunjung ke bangsal yang sama, ia masih di sana, dan ibunya bertanya ; “kanker darah itu gimana dek? Apa bedanya dengan anemia anaplastik dulu?”.
Ya Allah, anak kecil yang cantik dan menggemaskan itu ternyata menderita leukemia! Innalillah….
Speechless..

Mereka terlalu pagi untuk merasakan derita sakit yang orang dewasa pun belum tentu sanggup menanggungnya…

Adek ramadhan, adek ikmal, kakak belum bisa nolong apa-apa, sekarang kakak hanya bisa belajar sebaik-baiknya agar kelak bisa menolong orang sebanyak-banyaknya, meringankan beban orang-orang sakit seperti adek-adek dan lainnya.. aamiin…

22 Oktober 2011

ayam marah

pandaikah ayam marah?
sukakah anda dengan ayam marah?
berani kah anda mencolek-colek atau bahkan menarik-narik ayam marah?

ya saya suka :P



hei...hei.. saya jangan...jangan..marah sama saya...





mau..mau...mau... :P



angry bird di android saya mandek di level 3.. payah..

21 Oktober 2011

ayah

kapan terakhir kali kita memeluk ayah kita?
menatap wajahnya, lantas bilang kita sungguh sayang padanya?

kapan terakhir kali kita bercakap ringan, tertawa gelak, bercengkrama, lantas menyentuh lembut tangannya, bilang kita sungguh bangga padanya?

-tere liye- Ayahku (bukan) Pembohong

buku tere liye ini untuk kedua kalinya membobol pertahanan airmata saya.
benar-benar mengaduk rasa
membilurkan rindu padanya, rasa tak ingin kata terlambat itu memupus semua


ayah

ampuni anakmu yang terlalu banyak mendurhakai, belum bisa mempersembahakan yang terbaik, bahkan berani mengingkari janji...

ya Allah, hamba mohon ampun atas kedzholiman diri hamba

ayah

segeralah pulang

ce mau mengaku maaf
ce mau mengaku cinta


apa, ama, cepatlah pulang..

LA, 21 okt, 10:14 pm

kata heka

kata heka :
kalau perempuan itu membicarakan masalah-masalah kecilnya, masalah besarnya dipendam saja, didiamkan saja
kalau laki-laki itu sebaliknya, yang kecil diredam saja, dicari solusi sendiri jika bisa, kalau besar barulah diledakkannya

hmm...hmm...
is it true?

jogja

aishh jogja
wait me >_<
akan saya selesaikan blok 20 saya dengan baik dan akan menemuimu
see ya ...


amin,amin,amin insya Allah, mudahkanlah ya Allah

11 Oktober 2011

blubi and blacksweet

telah berpulang ke rahmatullah (ehm.. mungkin) sepeda biru bernama 'blubi' yang berumur 2,5 tahun...

huhu..
sisepedabututbiru ce udah pergi, tanpa pamit, tanpa berpesan apa-apa, dia pergi..
sudah selesai masa baktinya kpd Micelia Amalia Sari
dibeli tahun 2009, bermodalkan beasiswa perdana yang diterima.
sering jatoh, sering meledak ban nya, sering rusak rem nya(pada akhirnya rem di kaki saja) dan sering ditinggal merana dikampus sendirian bermalam( inilah pangkal balanya!)
dia sangat berbakti, walo sering bikin keki.
mau aja nganterin ce ke kampus, ke pasar, ke taplau, ke siti nurbaya, ke bandar buat, ke gantiang, ke lubuk alung(nebeng kereta api tapinya...hihi)
hmm.. sdh jauh perjalananmu Nak...

kini ia pergi..
berawal dr pergi rapat ke limau manis yg tergesa-gesa, melupakan ia yang terparkir manis di pelataran ABCD..
malam pun berlalu tanpa mengingat ia yang kedinginan di sana.
esok pagi dengan berpikiran optimis bergegas ke ABCD menemui si blubi.
tapi mana dia?
mana batang hidungnya?(emang ada?!)

di anatomi ga ada
di ef ga ada
di GH ga ada
di mesjid ga ada
di dkt aula jg ga ada
di wc juga ga adaaaa

sayonara blubi..
saya mengikhlaskanmu..
hiks..
maafkan dosa-dosa saya kepadamu...

skrg sdh ada ganti pun..
dia si blacksweet
semoga saya bs bersikap manis kepadanya
dan dia pun begitu ^^

Published with Blogger-droid v1.7.4

belajar memilih, belajar ikhlas

pernah dihadapkan pada pilihan sulit?
ya..ya...hidup selalu dan selalu bertemu dg pilihan..
tp kalo pilihan yang bener2 bikin kita bimbang?

berusaha selalu objektif dalam memilih
timbang baik buruknya
perkirakan akibat jauh kedepannya
meski pun kita memang selalu harus menanggung resiko tapi bener-bener diukur seberapa mampunya kita mengadapi resiko itu nanti

hidup mu kini bukan hanya milikmu seorang diri
ada keluarga
ada teman-teman
setidaknya dengarkanlah apa kata mereka

berpikirlah objektif ce...


dan yg utama : ask Allah, istikharah..

hmm..hmm..
Published with Blogger-droid v1.7.4

04 Oktober 2011

finnaly, i like coffee

Ayah saya (i called him ; "Apa") pecinta kopi
ibu saya (Ama) terkadang mencampur susu Anlene beliau dengan kopi...

maka saya bergidik melihat mereka meminumnya (walau pun saya yang menyeduhkannya), aih.. item manis-pahit.. ga enak..

ya.. sampai segitunya

saya lebih memilih susu coklat (susu putih lebih tak mau lagi, amis)

tapi, itu dulu, ketika saya masih muda (udah berapaan umur ce?)
sekarang karna tuntutan jaman, tuntutan karier, tuntutan deadline..
maka saya butuh

butuh sesuatu untuk memacu adrenalin
butuh sesuatu untuk menahan mata sipit ini untuk tidak semakin sipit saat jam-jam kritis
butuh sesuatu untuk mensugesti diri sendiri bahwa itu bisa menghindarkan saya dari godaan kasur yang mendayu-dayu..

kopi
pilihan terakhir sebenarnya
terkadang ia membuat mulas (simpatis nya ngefek ternyata)
terkadang bikin insomnia berlanjut...
bikin email gigi tidak secerah terdahulu
bikin si jantung hati makin lembur dan extra kerja keras, ginjal pun dapet pe-er tambahan

tapi buntut-buntutnya saya bisa suka juga
walau pada awalnya akan menyicipnya dengan bergidik
pada akhirnya menghirup dengan santai

kenapa?
karna udah tersensitisasi(untuk mengobati alergi biasanya dengan metode ini, dibiasakan dengan intensitas sedikit demi sedikit) kali ya?
atau karna emang sebenarnya kopi itu enak?(banyak yang bersorak ; "emang enak!!")

ah ya..
untuk mulas-mulas
saya sudah tau penyebabnya..

ketika berkunjung ke bandung bulan februari kemaren, kak dina nitip beliin kopi giling khas bandung (dan ternyata memang sangat khas, cuma satu-satunya di bandung), ya.. ce sanggupi aja, itung-itung bisa beliin sesuatu untuk Apa tercinta.

agak susah juga awalnya, karna ga da yang tau diantara kami (ii, gina, apalagi ce yg baru dateng) jalan Banceuy itu dimana dan Fabriek Koffie itu dimana. setelah bertanya pada peta bandungnya ii dan mbah google kami pun nekat aja ke sana, dengan asumsi daerahnya akan dekat dari jalan braga.
setelah bertanya-tanya sana sini, akhirnya tau juga kalo toko itu namanya Kopi Aroma, kalo nanya Fabriek Koffie orang-orang ngga tau..

dateng ke sana jam 15.05, dan pintu toko sudah ditutup..
heran, kok ada toko yang tutup jam segitu? kecuali emang di pasar pagi.
orang-orang yang jualan jok didepan toko itu bilang;
"besok aja balik lagi, jam 7 udah buka kok"
hiyaaa..., saya nya mau ke lembang sore itu, gimana bisa balik lagi esok pagi.
tak mau menyerah disitu saja, kami berdiri disana untuk muter otak, ga ada lagi soalnya toko kopi di kota itu.
si tukang jok bilang lagi;
"neng coba ketok aja, tadi masih ada yang masuk 1 pelanggan, bilang neng dari jauh dateng ke sini"
alhamdulillah, 20 menitan abis resah mencet-mencet bel, ketok-ketok ga jelas, pelanggan terkahir yang dimaksud keluar juga, kami pun segera nyetor muka, berharap yang punya toko masih mau menerima kami.

ga nyesel lah dateng ke sana, bapak Widya (lupa nama lengkapnya siapa) itu baik banget ternyata, setelah beliau menutup pintu toko kembali kami diajak masuk ke dalam bahkan ke tempat penyimpanan kopinya.
beliau dosennya ii, di akun Unpad. tapi ternyata ga kenal, hehe.
beliau bilang, bisnis kopi olahan sendiri ini butuh komitmen tinggi untuk kejujuran, kebermanfaatan lebih untuk orang lain. karena semua perbuatan kita di dunia pasti ntar ditanyain, walau pun hanya membuat kopi.
banyak kopi yang beredar sekarang adalah kopi yang belum layak untuk diolah, secara ... nunggu umur kopi itu untuk diolah kan lama, ada yang 5 tahun, bahkan ada yang 8 tahun. tentunya selama rentang waktu itu berkurang juga berat bersih biji-biji kopi itu. makanya banyak yang ga mau rugi dan repot, mengolah biji kopi yang tidak cukup umur segera dengan mesin, kemudian menambahkan aroma sintetis/ buatan dan pewarna.
hmmm... masa sih?

bedanya apa coba?

pernah mencret-mencret ga abis minum kopi?
atau setidaknya mules?
atau pernah liat orang kayak gitu?
perhatiin lah, paling yang diminum adalah kopi bubuk instan. ya.. mengandung yang dibilang tadi. lagi pun biji kopinya masih belum ramah untuk pencernaan.



kopi olahan Fabriek Koffie itu bisa dipesan sesuai keinginan, ada gilingan halus, sedang dan kasar. jika sudah ada riwayat penyakit jantung atau darah tinggi, lebih baik memilih gilingan halus, dan nantinya disaring saat diseduh.
jika tak salah ingat, ce pesan mocca arabica dan robusta. wanginya mantap!
dan tentunya Apa ce seneng banget pas dikasih itu.

di padang, hanya saat-saat tertentu kami membutuhkan kafein berlebih dari kopi itu.
salah satunya saat-saat seperti ini ;
besok mau ujian.
luar biasa efek kafein, -metabolisme meningkat-aliran darah ke otak pun lebih cepat-
semoga esok pagi saat ujian, dia ga minta kompensasi, haha

selamat ujian.
selamat begadang untuk beberapa hari ke depan ^^

olahraga

Salah satu mata pelajaran yang ce suka saat sekolah adalah olahraga. Rasanya bisa bermain-main di sana. Berlari kencang mengalahkan yang lain. Memasukkan bola ke gawang lawan, meski harus berebut bola, bahkan dengan tim sendiri (dasar ga ngerti aturannya). Badminton dengan tanpa stategi berlari mengejar cock kesana kemari. Lompat jauh, sejauh-jauhnya. Mendrible bola basket, walau terpental kemana-mana. Voli dengan lontaran awal yang entah kenapa selalu tak berhasil membentuk kurva, hanya melambung ke atas dan jatuh dengan sukses dengan sudut yang tak terlihat bentuknya, haha. Meski tak ahli, tapi suka. Hidup sehat, bukan hanya asupan makanan, kawan... Regangan otot, pacuan adrenalin berperan banyak untuk menjaga regulasi tubuh ; gula darah, pemakaian lemak yang menumpuk, pori-pori yang bernafas, bahkan otak yang kembali fresh dengan aktivitas fisik ini. Sekarang, tak sempat pun lagi bersepeda ke pantai, atau ke siti nurbaya ( sepeda cantik saya hilang.. T.T) tapi semoga masih bertahan untuk bisa karate. Kontuinitas, itu yang penting. termasuk juga olahraga, *semoga bisa sabuk coklat. amin ^_^

happy birthday niwaku

selamat ulangtahun niwaku.. ce mencintai niwa karena Allah ^_^

tweets

temen-temen

translate it

Google-Translate-Chinese (Simplified) BETA Google-Translate-English to French Google-Translate-English to German Google-Translate-English to Italian
Google-Translate-English to Japanese BETA Google-Translate-English to Korean BETA Google-Translate-English to Russian BETA Google-Translate-English to Spanish
Powered by
Grab this widget