15 September 2010

Terminology Kelainan Anatomi Didapat Saluran Pencernaan Pada Anak Dan Dewasa

Semoga bermanfaat (ice ^_^)

Hydrocele    : Hydrocele adalah penumpukan cairan pada selaput yang melindungi testis atau testes. Hydrocele bisa ada ketika lahir atau terjadi kemudian di dalam hidup. Hal ini paling sering terjadi setelah usia 40 tahun. Biasanya penyebabnya tidak diketahui. Meskipun begitu, keadannya kadangkala diakibatkan oleh sebuah gangguan testicular (misal, luka, epididymitis, atau kanker). Biasanya, hydrocele tidak menyebabkan gejala; hal ini ditemukan sebagai bengkak yang tidak menyakitkan di sekitar testis.

Elephantiasis    : Penyakit Kaki Gajah (Filariasis atau Elephantiasis) adalah golongan penyakit menular yang disebabkan oleh cacing Filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk. Setelah tergigit nyamuk, parasit (larva) akan menjalar dan ketika sampai pada jaringan sistem lympa maka berkembanglah menjadi penyakit tersebut.

Penyakit ini bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan, dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik perempuan maupun laki-laki. Penyakit Kaki Gajah bukanlah penyakit yang mematikan, namun demikian bagi penderita mungkin menjadi sesuatu yang dirasakan memalukan bahkan dapat mengganggu aktifitas sehari-hari.

Orchitis    :
Orchitis adalah proses inflamasi (peradangan) satu atau kedua biji testis (zakar), paling sering disebabkan/bersamaan dengan virus yang menyebabkan gondongan (mumps). Setidak-tidaknya 1/3 laki-laki yang terkena mumps setelah akil balih akan terkena orchitis. Penyebab lainnya adalah infeksi bakteri, termasuk didalamnya penyakit menular seksual (PMS = STD), seperti gonorrhea atau chlamydia.

Herniorraphy    : operasi hernia (herniorrhaphy). Pada strangulated hernia, perlu diberi antibiotik (misal: Cefoxitin). Pada inguinal hernia, dilakukan elective herniorrhaphy. Pada anak diberikan acetaminophen selama 1-2 hari setelah operasi. Sedangkan anak yang lebih tua terkadang ditambahkan codeine untuk mengatasi nyeri.

Hernioplasty    : menjahitkan cojoint tendon pada pada ligamentum inguinale agar LMR hilang dan dinding perut menjadi kuat

implant Mesh    : menempatkan sebuah prostesis, mesh yang tidak diserap. Mesh ini dapat memperbaiki defek hernia tanpa menimbulkan tegangan dan ditempatkan disekitar fascia

hernia        : Hernia, atau yang lebih dikenal dengan turun berok, adalah penyakit akibat turunnya buah zakar seiring melemahnya lapisan otot dinding perut. Penderita hernia, memang kebanyakan laki-laki, terutama anak-anak. Kebanyakan penderitanya akan merasakan nyeri, jika terjadi infeksi di dalamnya, misalnya, jika anak-anak penderitanya terlalu aktif.

Berasal dari bahasa Latin, herniae, yaitu menonjolnya isi suatu rongga melalui jaringan ikat tipis yang lemah pada dinding rongga. Dinding rongga yang lemah itu membentuk suatu kantong dengan pintu berupa cincin. Gangguan ini sering terjadi di daerah perut dengan isi yang keluar berupa bagian dari usus.

Hernia yang terjadi pada anak-anak, lebih disebabkan karena kurang sempurnanya procesus vaginalis untuk menutup seiring dengan turunnya testis atau buah zakar. Sementara pada orang dewasa, karena adanya tekanan yang tinggi dalam rongga perut dan karena faktor usia yang menyebabkan lemahnya otot dinding perut.

Penyakit hernia banyak diderita oleh orang yang tinggal didaerah perkotaan yang notabene yang penuh dengan aktivitas maupun kesibukan dimana aktivitas tersebut membutuhkan stamina yang tinggi. Jika stamina kurang bagus dan terus dipaksakan maka, penyakit hernia akan segera menghinggapinya.

Berdasarkan terjadinya, hernia dibagi atas :

  • hernia bawaan (kongenital)
  • hernia yang didapat (akuisita)

Berdasarkan letaknya, hernia dibagi menjadi

  • hernia diafragma yaitu menonjolnya organ perut kedalam rongga dada melalui lubang pada diafragma (sekat yang membatasi rongga dada dan rongga perut).
  • inguinal
  • umbilical yaitu benjolan yang masuk melalui cincin umbilikus (pusar)
  • femoral yaitu benjolan di lipat paha melalui anulus femoralis.

Sedangkan menurut sifatnya, ada hernia

  • reponibel ; bila isi hernia dapat keluar masuk.
  • hernia irreponibel ; bila isi kantung hernia tidak dapat dikembalikan ke dalam rongga
  • hernia akreta ; jika tidak ada keluhan rasa nyeri ataupun tanda sumbatan usus akibat perlekatan tersebut.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Wow neat! This is a really great site! I am wondering if anyone else has come across something
like this in the past? Keep up the great work!

tweets

temen-temen

translate it

Google-Translate-Chinese (Simplified) BETA Google-Translate-English to French Google-Translate-English to German Google-Translate-English to Italian
Google-Translate-English to Japanese BETA Google-Translate-English to Korean BETA Google-Translate-English to Russian BETA Google-Translate-English to Spanish
Powered by
Grab this widget