Pages

19 Mei 2010

Ayah, Ibu, kami mohon ampuni kami ketika kalian terluka


 

Sekian hati yang terluka

Mereka pualam yang pantang tergores

Apalagi berderai kecewa

Kecewa yang tak terampuni

Meski tak pernah terbetik niatan untuk itu

Tapi kami tak kuasa


 

aku sempurna tak mengerti

Tentang titah siapa yang diturut

Tentang meluruskan paradigma yang terlanjur sembrono, tak logis

Tentang sinkronisasi hati yang tak kunjung menemui muara yang sama

Tentang badai yang meliuk, menghantam, hingga nyaris meluluhlantakkan cinta itu

Jangan..jangan..jangan sampai terucap…

Kalian bukan anak kami lagi

Kami mohon jangan…


 


 

Ps: konflik… ouh.. jangan terjadi kemungkinan terburuk..jangan terjadi..

Need help, please…


 


 

2 komentar:

  1. che, are you ok? wd di sini untuk membantu.

    BalasHapus
  2. no thanks honey..
    ini sesuatu yg ga bs blak2an ce ceritain..

    BalasHapus