22 November 2011

ayam

dari dulu saya suka ayam

sukaaaa sekali
apalagi ayam yang sudah diam, berwarna coklat tanpa bulu, dan berbumbu

saya pernah punya ayam
ayam warna warni
tapi bosan, lama banget nunggu gede dan bisa dimakan
jadi berbilang hanya beberapa bulan umurnya dan warnanya memudar dimakan usia(abisnya dikasih pewarna yang ga paten sih,masa birunya hanya beberapa hari saja kinclongnya) ia kuserahkan pada nenek untuk digoreng saja *cerita SMP

saya takut ayam
takut untuk menangkapnya hidup atau setengah hidup
buktinya saya selalu merem kalo nangkap ayam (entah tau petak petoknya kemana atau tidak, yang penting tutup mata saja)
buktinya saya menangis ketika punggung saya dipatok ayam
buktinya saya juga memejamkan mata ketika harus memegangi lehernya dan nenek menebas lehermu (hiii serem)


saya suka ayam
tapi saya sedih kalau ketemu ayam di pasar
mbok ya kok nelangsa banget para ayam yang sudah ditentukan ajalnya begitu
pernah saya melambaikan tangan sok ramah pada dia yang akan dieksekusi dan akan beralih tempat ke dapur saya
dan berkata "hai ayaaam ^^..."
lalu dia menjawab "apa lo liat2 ?"
waduu

ayam ayam
kalo digoreng kamu enak sekali
di gulai pun enak
di jadiin dendeng ga tau deh..(hayoo ngaku,siapa yang pernah bikin dendeng ayam...pasti pada ga mau ngaku kan ;P)


tips berburu ayam dipasar :
- tawarlah ayam yang paling besar 3 sampai 5 ribu dibawah harga yang ditawarkan. kalo ga mau, beranjak saja bbrp langkah (mungkin akan setuju, mungkin juga dibiarin aja :p)
- mintalah untuk sekalian dicincang 12 atau 14 potongan (kalo mau bikin ayam nungging, jangan dipotong, kuliti saja)

tips membersihkan ayam :
- rontokkanlah lemak-lemak si ayam gemuk gemulai itu dengan tanganmu, jika tak mampu dan kuasa, rendamlah dulu dg jeruk nipis, tapi jangan lama2, ia bisa acem.
- ampela (apakah ini kloaka?) nya bersihin dengan kikisan pisau, jangan hanya dengan tangan. lagian bau!

tips mengungkap ayam (mengungkap kebenaran, aib dan segalanya tentang ayam):
- ayam + bawang putih giling 1 sdm menggunung + asam jao campur air (entah namanya ini emulsi, solusio atau koloid :p) atau jeruk nipis,tapi banyakin + rempah2, ringkasnya pakai bumbu nikma rendang saja + garam secukupnya (jika mau mencoba keasinannya silakan, tapi saya tak sudi pun)
- campurlah itu sebelum di letakkan di atas kompor, kalo kamu bandel juga nyampurnya diatas kompor yang berapi, maka ia akan gosong seketika. tanpa air cuy.
- tutuplah, agar ia segera mengeluarkan kaldu
- jangan biarkan gosong!
- aduklah, biar bumbunya merata dan tetangga sebelah ngiler membauinya

tips menggoreng ayam :
- gorenglah sesuka hatimuuuu... oh kejamnya dikau padaku (kok jadi lagu lawas begini?)

tips untuk bumbu ayam :
- kerambil eh parutan kelapanya yang segar, ambil sekitar segenggaman saja
- aduk dengan sisa kaldu ayam hasil ungkap-an tadi itu
- goreng dengan minyak goreng secukupnya
- goreng sampe kekuningan, jangan kehijauan
- tiriskan minyaknya jika kamu ga mau gendutan

tok petok petok petok
saya suka ayam
^^

Tidak ada komentar:

tweets

temen-temen

translate it

Google-Translate-Chinese (Simplified) BETA Google-Translate-English to French Google-Translate-English to German Google-Translate-English to Italian
Google-Translate-English to Japanese BETA Google-Translate-English to Korean BETA Google-Translate-English to Russian BETA Google-Translate-English to Spanish
Powered by
Grab this widget